pengertian hardisk

Pengertian Hardisk dan Gambarnya

Posted on

Pada pembahasan sebelumnya kita sudah membahas tentang CPU dan Processor yang tergabung dalam seperangkat komputer. Maka pada pembahasan kali ini izinkan admin akan menjelaskan tentang Hardisk.

Hardisk merupakan sebuah perangkat di komputer berupa perangkat keras (hardware) yang fungsinya sangat dibutuhkan karena untuk menyimpan data dari komputer itu sendiri.

Selain itu hardisk juga berisikan sistem agar sebuah komputer bisa dioperasikan. Lalu apa sebenarnya definisi hardisk dan apa saja fungsinya? Yuk kita simak selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Hardisk

Seperti yang sudah disinggung diatas, bahwa hardisk adalah komponen perangkat keras (hardware) sebagai pendukung dari komputer yang didalamnya berisikan ruang untuk penyimpanan data atau output dari proses data yang dijalankan oleh komputer dan manusia (brainware).

Hardisk adalah suatu memori yang bersifat Non-volatile memory, yaitu data pada memori jenis ini tidak akan hilang walaupun perangkat itu sudah dimatikan. Untuk itu hardisk berbeda dengan RAM yang hanya dapat menyimpan data selama komponen itu mempunyai daya.

Sejarah Hardisk

Hardisk awal mula dipertunjukkan oleh IBM di tahun 1956, dimana ketika itu merupakan sebuah standar penyimpanan dalam pemakaian komputer umum di tahun 1960-an. Sampai sekarang perangkat hardisk masih merupakan sebuah komponen yang sangat dominan dalam menyimpan di komputer atau untuk server.

Baca Juga: Pengertian Keyboard

Namun saat ini hardisk mempunyai kemajuan yaitu dengan adanya SSD atau Solid State Drives. SSD adalah generasi penerus dari hardisk yang bisa menyimpan dan membaca data dengan lebih cepat, pemakaian daya yang rendah, dan juga banyak kelebihannya dibandingkan dengan hardisk.

Fungsi Hardisk

pengertian hardisk

Sebagai komponen yang mempunyai kapasitas besar, hardisk memiliki fungsi sebagai media penyimpanan atau pembaca data di komputer. Data yang tersimpan itu seperti sistem operasi baik windows atau linux, sofware, dan juga data pribadi dari pengguna komputer.

Hardisk mempunyai banyak ukuran kapasitas yang bisa menyimpan sampai dengan milyaran bytes. Semakin besar ukuran kapasitas dari hardisk, maka semakin rendah kecepatan RPM-nya (Rotate Per Minute).

RPM mengacu kepada kecepatan putar dalam waktu satu menit yang dijalankan oleh komponen di dalam hardisk yang dinamakan dengan Platter.

Baca Juga: Pengertian Motherboard

Pada setiap hardisk mempunyai kecepatan putar yang tidak sama, ini bergantung dari jenis hardisknya. Tetapi kecepatan yang sering dipakai hingga sekarang adalah 5.400 rpm.

Komponen Hardisk

Hardisk merupakan perangkat keras yang memiliki beberapa komponen, berikut ini penjelasan lengkapnya.

Platter

Platter merupakan komponen hardisk yang terbuat dari bahan keras alumunium, kaca atau keramik yang selanjutnya dilapisi dengan bahan magnetis yang fungsinya untuk penyimpanan data di komputer.

Suatu hardisk dengan kapasitas yang besar seringkali dilengkapi dengan platter lebih dari satu, yang tersusun secara menumpuk di tengah spindle.

Spindle

Spindle yaitu komponen yang memiliki fungsi sebagua penahan platter supaya tetap berada di posisinya disaat platter berputar. Lebih dari itu di spindle juga ada motor yang fungsinya untuk memutar platter dengan kecepatan yang tinggi.

Read/Write Head

Read/write head yaitu komponen yang fungsinya untuk membaca, menulis dan juga menghapus data di platter. Ada satu head di setiap sisi platter, satu sis diatas yang fungsinya untuk membaca dan satu sisi dibawah untuk menulis. Pada saat fungsi read/write head berjalan, maka akan dibantu oleh actuator arm.

Read/Write Actuator Arm

Read/Write Actuator Arm mempunyai fungsi seperti suatu lengan pada jenis pemutar musik. Arm ini memiliki fungsi untuk menyeimbangkan posisi read/write head sesuai dengan lokasi data yang akan ditulis di plattern.

Loading...

Jenis Hardisk

Hardisk saat ini memiliki jenis yang beragam, ada hardisk internal, hardisk eksternal dan juga SSD. Selain itu, hardisk terbagi menjadi ATA, SATA, dan SCSI. Apa itu? Berikut penjelasannya.

ATA (IDE, EIDE)
Adalah hardisk dengan port IDE (Integrated device eletronics) dan memiliki standar kecepatan transfer data sebesar 133MB per detik.

Serial ATA (SATA)
Adalah hardisk dengan port SATA (Serial advanced technology attachment), di tipe hardisk ini kecepatan transfer datanya sebesar 150MB per detik.

SCSI
Adalah hardisk dengan port SCSI (Small computer system interface), pada jenis ini hardisk mempunyai penambahan kartu untuk controller pengolah data yakni kartu controller data SCSI sebagai eksternal kontroler yang dipasang di slot bus PCI/ISA. Baca Juga: Pengertian Monitor

Untuk secara fisik, berikut ini adalah macam-macam hardisk:

Hardisk Internal

Adalah perangkat hardisk yang dipasang secara langsung di komputer atau laptop. Seringkali perangkat ini berukuran yang besar untuk di komputer dan lebih kecil dan tipis jika pada laptop/notebook.

Hardisk Eksternal

Adalah perangkat hardisk yang dipasang diluar perangkat komputer atau laptop. Fungsi dari hardisk eksternal juga sama dengan hardisk internal. Namun untuk ukuran biasanya lebih kecil dan tipis. Dan kapasitasnya dari 120GB hingga 4TB.

Hardisk eksternal tidak dipasang secara langsung, sehingag ketika dibutuhkan perangkat ini hanya cukup di colokkan pada slot USB pada laptop atau komputer pengguna sama seperti mencolokkan Flashdisk.

SSD

SSD adalah singkatan dari Solid State Drive, yaitu perangkat penyimpanan seperti hardisk namun menggunakan flash memori untuk menyimpan data. Untuk komputer atau laptop saat ini sudah mulai menggunakan SSD, karena dari segi kecepatan membaca dan memproses data SSD lebih cepat dibanding dengan HDD.

Gambar Hardisk

Berikut ini adalah beberapa contoh hardisk internal, eksternal dan SSD.

gambar hardisk internal
Gambar hardisk internal
gambar hardisk eksternal
Gambar hardisk eksternal

gambar ssd

Cara Kerja Hardisk

Pada saat pengguna melakukan penyimpanan data di komputer, maka data itu tidak hanya secara langsung ditulis di platter. Data tersebut akan disimpan dengan sangat rapi di pola platter.

Bit data akan disusun secara konsentris dan melingkar yang selanjutnya dinamakan dengan track. Setiap track dipecah menjadi area yang lebih kecil yang dinamakan dengan sector.

Ketahui ini: Pengertian ROM

Di bagian hardisk ada sistem yang menyimpan peta tentang informasi dari semua data sector. Peta ini akan melihat sector mana yang sudah dipakai dan yang masih kosong. Di sistem operasi Windows, peta ini dinamakan dengan FAT atau File Allocation Table.

Pada saat komputer akan menyimpan informasi baru, FAT akan melihat peta lebih dulu untuk mencari sektor yang kosong. Selanjutnya menginstruksikan read/write head untuk bergerak pindah melewati platter untuk menemukan lokasi yang tepat, selanjutnya menyimpannya disana.

Untuk membaca suatu informasi, proses yang sama dijalankan tetapi dengan cara terbaik, yang mana sector yang dicari yaitu sector yang berisi informasi yang berhubungan. Sangat banyak informasi daya yang bisa disimpan di hardisk walaupun dengan ukuran yang bisa disebut kecil.

Itulah penjelasan lengkap tentang Hardisk. Semoga bisa memberikan informasi dan ilmu pengetahuan untuk anda. Terimakasih telah membaca artikel kami dan nantikan update selanjutnya.