Isi Artikel
Hemoglobin adalah protein yang letaknya didalam sel darah merah. Sel darah merah ini sangat dibutuhkan dan berperan secara vital pada tubuh manusia.
Apabila tubuh kekurangan hemoglobin akan membuat tubuh menjadi terasa lemas karena tidak memperoleh oksigen lalu jika kelebihan hemoglobin akan menjadikan adanya penyumbatan di pembuluh darah sehingga dapat mengakibatkan penyakit stroke.
Fungsi Hemoglobin
Fungsi hemoglobin adalah membaga oksigen ke seluruh tubuh, lebih khususnya untuk organ dan jaringan tubuh. Kandungan oksigen yang terika dengan hemoglobin di sel darah yang menjadikan dara memiliki warna merah.
Adapun manfaat atau fungsi lain dari hemoglobin yaitu:
- Sebagai pengatur bertukarnya antara oksigen dan karbondioksida di seluruh jaringan yang didalam tubuh.
- Hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah mempunyai fungsi lain sebagai pengambil oksigen dari paru-paru dan menyalurkannya ke seluruh bagian tubuh untuk memberikan energi di tubuh.
- Membawa zat karbondioksida yang berada pada jaringan tubuh untuk selanjutnya dikeluarkan di udara bebas perantara paru-paru.
Pengertian Hemoglobin
Nama Hemoglobin merupakan gabungan dari dua kata yakni heme (salah satu jenis zat besi) dan globin (zat protein dalam darah yang dipecah menjadi asam amino). Hemoglobin berada pada sel darah mera dan salah satu pigmen yang memberi warna merah pada darah dan juga sebagai media yang membawa oksigen dalam darah lalu diedarkan ke seluruh tubuh.
Seperti yang diulas diatas bahwa hemoglobin merupakan protein yang berada pada darah. Yang tersusun atas zat besi, hemoglobin dapat menyatukan oksigen dengan oksigen lainnya yang selanjutnya membentuk oxihemoglobin pada darah merah.
Hal tersebut yang selanjutnya darah dapat membawa oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh yang berawal dari paru-paru. Molekul darah hemoglobin tersusun ats zat heme (zat besi) dan rantai polipeptida globin yang terletak didalam sel darah merah sebagai pengangkut oksigen. Sehingga sel darah merah berfungsi sebagai pengangkut oksigen dan yang berperan lebih khusus yaitu hemoglobin.
Struktur Hemoglobin
Hemoglobin yang disebut metaloprotein terdapat didalam sel darah merah manusia dan mamalia. Fungsinya sebagai pengangkut oksigen dan mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh serta mengangkut zat karbondioksida yang kemudian akan dibawa ke paru-paru untuk dikeluarkan ke udara bebas.
Baca: Fungsi Alveolus
Struktur dari hemoglobin tersusun ats molekul hemoglobin yang penyusunnya yaitu globin, apoprotein, dan empat gugus home yang menjadi satu satuan molekul organik dalam zat besi.
Apabila ada mutasi sel hemoglobin akan mengakibatkan tingkat hemoglobin turun dan menjadikan tubuh akan terserang penyakit hemoglobinopati seperti penyakit anemia dan talaseima.
Sel hemoglobin mempunyai susuan dari empat molekul protein yang saling berkaitan satu sama lain. Di tubuh orang yang sudah dewasa mempunyau 2 alpha-globulin chain dan 2 beta-globulin chain.
Lalu pada bayi yang masih dalam kandungan atau bayi yang telah lahir, hemoglobin tersusun dari beberapa rantai beta, 2 rantai alfa dan 2 rantai gama yang disebut juga sebagi HbF.
Untuk tubuh orang dewasa ada sel hemoglobin yang dalam bentuk tertramer (sel yang berisi 4 sub uni protein) yang setiap sel tersebut ada dua sub unit alfa dan beta yang terhubung secara nonkovalen.
Pada masing-masing sub unit yang berada di hemoglobin mempunyai ukuran yang hampir sama satu dan yang lainnya. Setiap sub unitnya mempunyai berat kurang dari 16.000 dalton menjadikan setiap hemoglobin paling tidak beratnya 64.000 dalton.
Pada molekul hemoglobin ada pusat atau inti yang terbentuk dari cincin heterosiklik yang sering dikenal dengan porfirin sebagai penahan atom zat besi atau juga sering dinamakan dengan heme.
Di molekul ini zat besi akan melekat dan pada akhirnya bisa melaksanakan tugasnya sebagai penghantar oksigen pada semua jaringan tubh dan juga mengambil racun dan karbondioksida dalam tubuh yang dikeluarkan ke udara bebas.
Jumlah Hemoglobin
Didalam tubuh manusia terdapat sekitar 15 gram hemoglobin per 100 gram darh atau sekitar 5 juta sel hemoglobin per stau sel per milimeter sel darah merah.
Untuk mengukur hemoglobin dengan reaksi kimia yang jumlah Hb per ml darah bisa sebagai petunjuk kadar oksigen yang berada didalam darah manusia. Apabila tubuh mengalami kekurangan hemoglobin dapat mengakibatkan kekurangan darah atau anemia yang seringkali ditandai dengan sesak nafas, pusing, letih, lelah dan wajah pucat.
Tetapi apabila tubuh mempunyai kelebihan hemoglobin bisa membuat darah mengalami pengentalan yang bisa mengakibatkan tersumbatnya pembuluh darah arteri.
Baca Juga: Fungsi Sitoplasma
Terjadinya sumbatan pembuluh darah tersebut dapat berbahaya karena bisa mengakibatkan penyakit serius seperti jantung dan stroke. Kadar hemoglobin pada tubuh berlebih dapat terjadi karena perubahan tempat tinggal di daerah jauh dari permukaan lau akan mempunyai kadar yang lebih tinggi daripada dengan seseorang yang tinggal di daerah pantai.
Kadar hemoglobin ini bisa menjadi terpengaruh karena posisi seseorang seperti pada saat berdiri, berbaring dan lain sebagainya.
Kadar Hemoglobin
Kadar hemoglobin yaitu sebuah ukuran pigmen respiratorik yang ada pada buliran-buliran sel darah merah. Kadar hemoglobin yang terdapat pada tubuh normal yaitu kurang lebih 15 gram pada setiap 100 ml sel darah merah atau biasanya dinamakan juga sebagai kadar hemoglobin 100 persen.
Kadar ini secara benarnya dipengaruhi pada setiap individu dan tidak sama dengan semua orang. Perbedaan suku bangsa dapat menjadi pengaruh terhadap jumlah kadar hemoglobin pada tubuh manusia oleh sebab itu penentuan batas hemoglobin pada tubuh ini lebih sulit ditentukan secara satu pihak.
Pemeriksaan hemoglobin akan mengetahui jumlahnya juga dapat dipengaruhi dari peralatan yang dipakai. Perbedaan hasil pemeriksaan tentu sangat bisa dirasakan utamanya apabila memakai alat dan cara yang sederhana dengan cara yang sudah modern.
Hasil lab akan lebih akurat jika memkai peralatan dan cara yang modern. Tetapi badan kesehatan dunia WHO menyatakan ada batasan hemoglobin yang didasarkan pada umur dan jenis kelamin seseorang.
Itulah penjelasan lengkap tentang Fungsi hemoglobin, definisi dan strukturnya. Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung.
Sumber referensi: dosenbiologi.com
