Isi Artikel
Pengertian sistem informasi secara umum adalah seperangkat komponen terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data dan untuk menyediakan informasi, pengetahuan, dan produk digital. Perusahaan bisnis dan organisasi bergantung pada sistem informasi untuk melaksanakan dan mengelola operasi mereka, berinteraksi dengan pelanggan dan klien mereka.
Penggunaan SI adalah untuk mengawasi rantai pasokan ke dalam dan luar perusahaan serta pasar elektronik. Sebagai contoh, perusahaan memakai SI guna menjalankan proses transaksional dalam keuangan. SI juga berguna dalam pengelolaan SDM dan juga penjangkauan pelanggan potensial dengan promosi secara daring.
Banyak perusahaan besar menggunakan SI sebagai dasar perusahaannya, contohnya eBay, Amazon; Alibaba, Google dan banyak e-commerce lainnya. Sekarang ini, semua individu memiliki ketergantungan terhadap SI, yang biasanya menggunakan Internet, untuk melakukan sebagian besar aktivitas dalam kehidupan pribadi mereka, termasuk bersosialisasi, berbelanja dan masih banyak lagi.
Pengertian Sistem Informasi
Secara umum pengertian tentang SI sudah diungkapkan di atas. Selain itu, para ahli pun memiliki pendapat mereka terkait dengan sistem informasi.
#1 Mc Leod
Menurut Mc Leod, SI merupakan sebuah sistem yang berkapabilitas untuk menyatukan informasi dari semua basis dan memakai bermacam sarana guna penyajian informasi.
#2 Erwan Arbie
Sedangkan pendapat dari Erwan Arbie menyatakan bahwa SI adalah sebuah sistem manajerial yang berada di sebuah organisasi yang menyatukan keperluan pengelolaan transaksi per hari, bantuan dan support operasional. Guna dari sistem ini adalah menghadirkan informasi yang dibutuhkan.
#3 O’Brien
Dalam pernyataannya, O’Brien berpendapat bahwa SI merupakan perpaduan dari setiap unsur yang dioperasikan oleh orang-orang, perangkat keras dan lunak, jaringan komputer dan komunikasi data serta basis data yang menyatukan, mengganti dan menyebarluaskan informasi tentang perusahaan.
#4 John F. Nash
Lain lagi dengan pendapat seorang John F. Nash, SI adalah perpaduan dari orang, peralatan teknologi, media, cara dan pengontrolan yang dimaksudkan sebagai pengaturan jaringan komunikasi yang esensial, metode transaksi khusus yang dilakukan secara berkelanjutan, memberikan bantuan kepada manajemen serta pengguna baik intern maupun ekstern.
SI juga menjadi penyedia paling mendasar guna memfasilitasi pemilihan keputusan yang sesuai.
#5 Alter
Dilansir dari pendapat Alter, SI adalah jenis tertentu dari sistem kerja tempat orang dan atau mesin bekerja dengan mempergunakan sumber energi guna melakukan proses produksi item tertentu dan atau jasa bagi konsumen.
Tujuan Sistem Informasi
Tujuan dari penggunaan SI adalah sebagai penghasil informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhan pemakainya, ada yang bersifat general dan khusus. Ada beberapa tipe umum SI. Misalnya, sistem manajemen basis data adalah kombinasi perangkat lunak dan data yang memungkinkan pengaturan dan penganalisisan data.
Perangkat lunak SMBD biasanya tidak dirancang untuk bekerja dengan perusahaan tertentu atau jenis analisis tertentu. Sebaliknya adalah SI dengan tujuan umum. Contoh lain adalah spreadsheet elektronik. Alat ini berguna untuk analisis data dasar berdasarkan rumus yang mendefinisikan hubungan di antara data.
Sebaliknya, ada sejumlah SI khusus yang telah dirancang spesifik untuk mendukung proses tertentu dalam suatu perusahaan atau untuk melakukan tugas analisis yang sangat spesifik. Sebagai contoh, perencanaan sumber daya perusahaan adalah sistem informasi yang digunakan untuk mengintegrasikan pengelolaan semua informasi internal dan eksternal di seluruh perusahaan.
Contoh lain adalah sistem informasi geografis (SIG), yang digunakan untuk mengelola dan menganalisis semua jenis data geografis.
Agar bisa disebut sebagai informasi yang berguna, maka SI harus menyediakannya dengan mengacu pada tiga hal mendasar:
- Relevance : data yang disajikan harus terkini
- Timeless : data harus bisa digunakan kapan saja
- Accurate : data harus tepat dan akurat
Fungsi Sistem Informasi
Penggunaan SI baik di dalam perushaan maupun organisasi tentu memiliki fungsi, antara lain:
- Peningkatan kemudahan pengaksesan data secara lebih efektif dan efisien bagi pemakainya.
- Memberikan jaminan terhadap tersedianya kualitas dan keahlian dalam pemanfaatan sistem informasi secara krusial.
- Memberikan perbaikan di sisi daya produksi aplikasi pengembangan dan pengelolaan sistem
- Menentukan investasi yang akan ditujukan pada sistem
- Menanggulangi adanya konsekuensi ekonomi
- Mengenali keperluan adanya tambahan keterampilan penyokong sistem
- Sarana pengembangan prosedur perencanaan yang efisien
Ciri-Ciri Sistem Informasi
Seperti yang tertuang di dalam pengertian sistem informasi, sistem ini bertujuan untuk menghasilkan informasi bagi penggunanya. Tetapi informasi tersebut haruslah memenuhi ciri di bawah ini agar dapat berguna.
Baru
Semua informasi yang diperoleh dari SI haruslah segar dan relevan dengan keadaan. Informasi terbaru memberikan wawasan mengenai segala hal yang sedang terjadi dalam rentang waktu yang lebih dekat.
Tambahan
Sifat dari informasi yang dihasilkan oleh sistem haruslah mampu memberikan tambahan pengetahuan kepada pemakainya atau sebagai pelengkap data dari informasi sebelumnya yang sudah diterima.
Korektif
Informasi terbaru yang dihasilkan oleh sistem haruslah mampu memberikan perbaikan dari data yang selama ini sudah tersedia sehingga dapat menjadi sebuah informasi baru yang lebih valid.
Penegas
Informasi yang ditambahkan oleh sistem juga dapat menjadi penegas kebenaran informasi yang sudah lebih dulu tersedia. Dengan adanya informasi baru maka data yang lama menjadi lebih kuat dan lebih bisa dipertanggungjawabkan.
Komponen Sistem Informasi
Ada enam komponen yang terkandung di dalam lingkup pengertian sistem informasi, antara lain:
Input
Input merupakan istilah bagi informasi yang masuk ke dalam sistem yang nantinya menjadi data. Sumber data bisa berasal dari mana saja dan diolah menggunakan metode tertentu yang sudah disepakati.
Output
Informasi yang masuk ke dalam sistem akhirnya dikeluarkan sebagai data yang disebut sebagai output. Hasil dari output haruslah berkualitas dan memberikan informasi serta dokumentasi baru bagi pemakainya
Model
Merupakan perpaduan dari logika, tata cara serta model matematika yang akan melakukan pemrosesan data yang disimpan di dalam database dengan metode tertentu.
Teknologi
Semua peralatan dan perangkat yang digunakan di dalam sistem guna penerimaan input, pengakses model, penyimpan dan pengakses data, serta penghasil output. Teknologi juga digunakan untuk mengontrol sistem.
Basis Data
Komponen ini merupakan sekumpulan data yang tersimpan di dalam sistem yang berguna ketika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Kontrol
Komponen ini melindungi sistem dari gangguan yang bisa datang dan mengancam keberlangsungan sistem. Dengan memiliki komponen ini, keberlangsungan sistem bisa terjamin sehingga tidak menimbulkan clash.
Contoh Sistem Informasi
Knowledge Work System
Jenis sistem ini merupakan sebuah sistem yang memberikan output yang berhubungan dengan pengetahuan. Segala keilmuan yang dihasilkan oleh KWS dapat dijadikan referensi bagi penggunanya dan dapat memberikan tambahan informasi yang bersifat baru dan segar.
Office Automation System
Sistem ini memiliki tugas untuk menyatukan beragam perangkat IT di dalam sebuah jaringan yang berpusat di sebuah server khusus. Tujuan dari penyatuan beberapa perangkat IT ini adalah untuk memperlancar komunikasi antar pekerja dan menjadikan komunikasi lebih efektif.
Transaction Processing System
Sesuai dengan namanya, sistem ini diciptakan untuk melacak informasi yang bersifat transaksional. Sistem ini juga berguna bagi perusahaan yang memiliki kegiatan bersifat reguler dan rutin.
Operasional berkelanjutan yang dimaksud bisa berupa transaksi di bidang finansial, registrasi dan masih banyak lagi.