Pengertian Renang, Macam-Macam, Sejarah, Manfaat, Prinsip

Pengertian Renang, Macam-Macam, Sejarah, Manfaat, Prinsip

Posted on

Renang adalah sebuah gerakan yang dilakukan di dalam air baik oleh manusia atau hewa. Melakukan renang merupakan suatu jenis olahraga, dapat pula dijadikan hoby atau rekreasi.

Renang merupakan salah satu olah raga air yang sering diperlombakan baik pada tingkat daerah, nasional bahkan internasional. Untuk itu kali ini kami akan mengulas lebih dalam mengenai renang. Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Renang

Dalam Wikipedia, renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Aktivitas berenang selain dijadikan olahraga juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti mencari ikan, mendinginkan tubuh, berburu, atau menyebrangi sungai, laut dan lain sebagainya.

Pengertian Renang Menurut Para Ahli
Pengertian Renang, Macam-Macam, Sejarah, Manfaat, Prinsip

Kasiyo Dwijowinoto (1979:1)

Definisi renang menurut Kasiyo Dwijowinoto adalah satu cabang oalhraga yang bisa diajarkan pada semua umur, baik pada anak-anak ataupu dewasa, bayi yang berumur beberapa bulan juga dapat diajarkan renang.

Arma Abdoelah (1981: 270)

Definisi renang menurutu Arma Abdoelah adalah suatu jenis olahraga yang dilakukan di air, baik di air tawar, ataupun air asin atau air laut.

Badruzaman (2007: 13)

Definisi renang menurut Badruzaman yaitu Swimming is the method by which humans (or other animals) mevethemselves through water. Artinya, suata cara dilakukan orang atau binatang untuk menggerakan tubuhnya di air.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Definisi renang menurut KBBI adalah menggerakkan badan, melintas, mengapung, menyelam di air dengan menggunakan kaki, tangan, sirip, ekor dan lain sebagainya.

Macam-Macam Gaya Renang

Adapun macam-macam atau jenis-jenis gaya renang yaitu:

Gaya Kupu-Kupu

Gaya Kupu-Kupu
Gaya Kupu-Kupu

Gaya kupu-kupu dapat disebut juga dengan gaya lumba-lumba yaitu satu diantara beberapa jenis gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.

Kedua tangan dengan bersama-sama ditekan ke bawah dan digerakkan menuju luar sebelum diayunkan ke depan. Kemudian kedua belah kaki dengan bersama-sama menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan secara kuat dari mulut dan hidup sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup melalui mulut pada saat kepala diatas air.

Gaya kupu-kupu diciptakan pada tahun 1933, dan salah satu gaya renang yang sangat baru. Mempunyai perbedaan dengan gaya renang lainnya, untuk perenang pemula harus mempelajarinya lebih lama untuk mengkoordinasikan gerakan tangan dan kaki.

Berenang menggunakan gaya kupu-kupu mengharuskan kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu diperoleh dari ayunan kedu abelah tangan secara bersamaan. Perenang yang menguasai gaya kupu-kupu bisa lebih cepat dari perenang gaya bebas.

Gaya Punggung

Gaya Punggung
Gaya Punggung

Pada saat berenang menggunakan gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap permukaan air. Posisi wajah terletak diatas air menjadikan orang lebih mudah untuk mengambil napas.

Tetapi perenang hanya bisa melihat atas dan tidak dapat melihat ke depan. Pada waktu berlombang, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Renang gaya punggung, gerakan lengan dan kaki sama dengan gaya bebas, tetapi posisi tubuh terlentang di permukaan air. Kedua belah tangan bergantian digerakkan mengarah punggun seperti gerakan mengayuh.

Mulut dan hidung berada di atas air menjadikan mudah untuk mengambil dan mengeluarkan nafas melalui mulut atau hidung.

Dalam perlombaan, perenang dengan gaya punggung memulai star dari dalam kolam. Hal itu berbeda dengan star berenang dengan gaya bebas, gaya dada dan gaya kupu-kupu yang semua itu melakukan start dari atas balok start.

Gaya punggung telah dikenal sejak zaman dahulu. Pertama diperlombakan pada saat Olimpiade Paris 1900, gaya punggung juga adalah gaya renang tertua yang diperlombakan secara internasional.

Loading...

Gaya Dada

Gaya Dada
Gaya Dada

Gaya dada adalah gaya renang yang sangat populer dalam renang rekreasi. Posisinya adalah tubuh stabil dan kepala bisa berada di laur ari dalam waktu yang lama.

Gaya dada atau gaya katak merupakan teknik renang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, tetapu berbeda dengan gaya bebas, batang tubuh selalu dalam kondisi tetap.

Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua tangah diluruskan ke depan. Kedua belah tangan dibuka kesamping seperti gerakan membelah air supaya badan maju dengan lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh menirut gerakan katak ketika berenang menjadikan dinamakan juga denagn gaya katak.

Pernafasan dilakukan pada saat mulut diatas permukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Untuk perenang pemula, maka yang dipelajari adalah gaya dada atau gaya bebas. Apabila melihat nomor renang resmi, Federasi Renang Internasional menetapkan nomor renang gaya dada merupakan perenang yang paling lambat dari gaya lainnya.

Gaya Bebas

Gaya Bebas
Gaya Bebas

Gaya bebas merupakan gaya berenang dengan posisi dada mengarah ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki bergantian digerakkan naik turun ke atas dan kebawah.

Pada saat berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan pada saat lengan digerakkan ke luar dari air, perenang dapat memilih untuk menghadap kekiri atau kekanan.

Apabila dibandingkan dengan gaya berenang lain, maka gaya bebas adalah gaya berenang yang dapat membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Gaya bebas juga tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu.

Gaya bebas bisa dilakukan dengan beragam gerakan dalam berenang yang dapat menjadikan perenang bisa melaju di dalam air dengan lebih cepat. Gaya bebas dapat dilakukan oleh perenang pemula ataupun yang sudah terlath.

Sejarah Renang

Olahraga renang masuk ke negara Indonesia melalui penjajah yang datang ke Indonesia. Organisasi Renang Indonesia terbentuk pada tanggal 21 Maret 1951 dengan nama PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) pada saat itu diketui oleh Poerwo Soedarmo.

Didunia, olahraga renang bermula sejak abad ke 19 di London. Pada tahun 1873, hanya ada 6 kolam renang pada kota tersebut. Karena terus berkembang, pada tahun 1869 muncul beberapa asosiasi renang. Kemudian kejuaraan renang mulai bangkit dengan adanya Olimpiade dan tercatat sebagai olahraga modern di Athena di tahun 1896.

Manfaat Renang

Dalam kehidupan berenang bermanfaat untuk kesehatan, antara lain:

Menghilangkan Stress

Melakukan olahraga renang dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks serta meningkatkan energi tubuh. Banyak orang yang terbebas dari beban stress ketika melakukan renang.

Meningkatkan Daya Stamina

Orang yang secara rutin melakukan renang dapat mempunyai daya tahan jantung yang kuat dan juga stamina tubuh yang baik. Mereka juga lebih cepat sembuh dari cedera otot.

Meringankan Sakit dan Nyeri

Melakukan kegiatan berenang akan membuat jaringan dalam tubuh menjadi bergerak. Untuk itu olahraga ini sangat bagus dilakukan oleh para penderita keterbatasan fisik. Kegiatan berenang bisa meringankan sakit dan nyeri yang dialami pada penderita sakit punggung kronis, dan juga artritis dan osteoporosis.

Baik untuk Ibu Hamil

Melakukan kegiatan berenang juga sangat baik untuk kesehatan janin pada ibu hamil. Gerakan renang bisa menguatkan otot perut dan juga otot bahu. Oleh seba itu berenang bisa meredakan sendi dan gejalan tidak enak badan lain yang berkaitan dengan kehamilan.

Prinsip Renang

Tunggal (2005: 4-5) menyatakan, bahwa renang mempunyai beberapa prinsip, antara lain:

Prinsip Hambatan dan Dorongan
Kecepatan maju dalam berenang merupakan hasl dari dua kekuatan yakni kekuatan yang cenderung untuk menahannya (tahanan dan hambatan) dan kekuatan yang mendorong maju yang ditimbulkan oleh gerakan lengan dan kaki.

Prinsip Keteraturan dalam Penggunaan Dorongan
Penggunaan gerakan dorongan yang teratur merupakan teknik yang baik serta efektif dibanding yang tidak teratur untuk mendorong tubuh maju.

Prinsip Hukum Aksi-Reaksi dalam Pemulihan (Recovery)
Dalam pemulihan teknis pemulihan lengan tiga dari empat gaya renang terjadi di luar air. Memiliki pengaruh terhadap efisien dan kecepatan renang.

Prinsip Pemindahan Momentum
Memindahkan momentum dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya sangat mudah. Prinsip ini digunakan dalam gerakan-gerakan renang baik yang dilakukan didalam atau diluar air.

Itulah penjelasan lengkap tentang renang. Semoga bisa menjadi referensi informasi kalian. Terimakasih sudah berkunjung.