sepak takraw
Sepak Takraw

Pengertian Sepak Takraw dan Sarana Prasarananya

Posted on

Salah satu cabang olahraga dengan menggunakan bola adalah sepak takraw. Permainan yang dimainkan di lapangan dengan peraturannya bola tidak boleh menyentuh tanah.

Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua tim yang setiap tim terdiri dari 3 orang pesepak. Olahraga ini memang kurang banyak peminatnya dibandingkan dengan sepak bola ataupun bulu tangkis.

Bagaimana sejarah, teknik permainan dan sarana prasarana sepak takraw? Yuk ikuti pembahasan kami berikut secara lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Sepak Takraw

Dalam Wikipedia, Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di lapangan ganda bulu tangkis dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan.

Olahraga bola satu ini termasuk belum banyak penggemarnya sebab permainan ini sulit untuk dilakukan, mempunyai resiko cedera atau sakit yang lebih tinggi dan juga banyak masyarakat yang beranggapakan jika sepak takraw adalah olahraga kasar.

Tetapi meskipun belum banyak penggemarnya, olahraga ini sudah dimainkan dalam pertandingan atau kejuaraan nasional dan internasional.

Pengertian Sepak Takraw Menurut Para Ahli

sepak takraw
Sepak Takraw

Darwis dan Basa (1992: 2)

Permainan sepak takraw adalah perpaduan atau penggabungan tiga buah permainan yaitu permainan sepak bola, bola voli dan bulu tangkis.

PERSETASI (1999: 16)

Sepak takraw adalah cabang olahraga beregu yang dimainkan diatas lapangan empat persegi panjang, dengan permukaan yang rata, baik ditempat terbuka (outdoors) maupun diruangan tertutup (in doors), yang bebas dari rintangan.

Prawirasaputra (2000:5)

Sepak takraw dilakukan oleh dua regu terbentang membelah di lapangan menjadi dua bagian. Setiap regu yang berhadapan terdiri atas 3 orang pemain yang bertugas sebagai tekong yang berdiri paling belakang, dan dua orang sebagai apit kanan dan apit kiri.

Iyakrus (2012:1)

Sepak takraw adalah suatu permainan yang menggunakan bola (takraw) yang terbuat dari rotan dimainkan di atas lapangan yang berukuran 13,42 m, dan lebar 6,1 m.

Sulaiman (2004:4)

Sepak takraw adalah suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan, dimainkan di atas lapangan yang datar berukuran panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m. Di tengah-tengah dibatasi oleh jaring net setinggi 1,55 m.

Permana (2008, hlm 1)

Sepak takraw adalah suatu bentuk permainan yang dimainkan oleh dua regu/tim yang masing-masing tim terdiri atas tiga pemain, sepak takraw dimainkan di atas lapangan seluas lapangan bulutangkis menggunakan net dan bola yang terbuat dari rotan atau sintesis dengan gerakan menyepak atau mengggunakan seluruh anggota tubuh kecuali tangan.

Sofyan (2009, hlm 2)

Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di lapangan ganda bandminton, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan.

Yusup, Ucup dkk (2011, hlm 3)

Sepak takraw adalah yang dimainkan sekarang ini adalah permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan dan plastik (synthetic fibre).

Sejarah Sepak Takraw

Permainan sepak takraw lahir dari zaman kesultanan Melayu, lebih tepatnya kira-kira pada tahun 634-713 yang ketika itu dalam bahasa Melayu dinamakan dengan sepak raga. Adapun bola yang dipakai dalam olahraga ini dibuat dari bahan anyaman rotan dan pemain berdiri dengan membentuk lingkaran.

Ketika kesultanan Melayu, atau sekitar abad ke-15, sepak takraw dimainkan pertama kalinya dalam sejarah. Namun, ketika itu permainan ini masih menggunakan nama sepak raga, bukan sepak takraw.

Nama sepak takraw sendiri berasal dari dua bahasa, yaitu bahasa melayu dan bahasa Thailand. “Sepak” (bahasa Melayu) yang artinya menendang, dan “Takraw” (bahasa Thailand) yang artinya bola yang dianyam.

Ditentukannya nama tersebut karea hasil dari kesepakatan kedua daerah yang sudah menemukan olahraga ini, yakni Malaysia dan Thailand.

Pada tahun 1970-an, olahraga sepak takraw mulai masuk Indonesia yang dibawa oleh Malaysia dan Singapura yang ketika itu sedang berkelana ke Nusantara. Namun demikian, olahraga sepak takraw ini sebenarnya sudah dikenal oleh bangsa Indonesia sejak jaman dulu. Hanya saja, sepak takraw di Indonesia ketika itu hanya sebatas permainan tradisional saja.

Dari sejak kedatangan Malaysia dan Singapura yang membawa masuk olahraga ini, maka sepak takraw semakin banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia. Di daerah Sulawesi dan Sumatera permainan ini sangat diminati oleh penduduknya, sehingga sangat berkembang pesat disana.

Untuk induk olahraga sepak takraw di Indonesia sendiri lahir di tahun 1971. Sedangkan organisasi yang menjadi induk olahraga sepak takraw di Indonesia bernama PERSERASI. Baru di tahun 1980, kejuaraan nasional sepak takraw untuk pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

Teknik Dasar Sepak Takraw

Dalam olahraga sepak takraw teknik dasar yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan kaki, dada, serta kepala, asal bola bisa memantul dengan baik.

Teknik yang digunakan di permainan sepak takraw cara melakukannya mirip dengan teknik di permainan sepak bola. Hanya yang membedakan adalah sentuhan sepak takraw hanya diperkenankan satu kali sentuhan saja, kecuali ketika melakukan bendungan atau blocking. Jika diluar dari peraturan yang ada maka hal itu merupakan sebuah pelanggaran.

Dibawah ini adalah beberapa teknik dasar di sepak takraw, yaitu:

Sepak Sila

Sepak sila yaitu cara dalam menyepak bola dengan menggunakan kaki di bagian dalam yang berfungsi untuk menerima dan juga menimang bola, mengumpan dan juga menyelamatkan serangan lawan.

Cara melakukan teknik sepak sila antara lain sebagai berikut:

  • Berdiri dengan satu kaki.
  • Kaki yang akan digunakan untuk menendang diangkat setinggi paha dengan lutut yang dibengkokkan ke arah samping.
  • Bola ditendang dengan kekuatan kaki bagian dalam.
  • Ketika menendang, tungkai kaki digerakkan dari arah bawah menuju atas dan dikeraskan.
  • Pandangan fokus ke arah bola dan juga sasaran.

Sepak Kuda (Sepak Kura)

Sepak kuda atau disebut juga dengan sepak kura adalah teknik menyepak yang memakai kuda kaki atau dengan punggung kaki.

Adapun fungsi dari sepak kuda yaitu untuk mengontrol, memainkan bola (menimang) yang datang rendah atau kencang/keras, dan ketika mengawal atau menguasai dalam usaha menyelamatkan bola.

Cara melakukan sepak kuda, antara lain sebagai berikut:

  • Berdiri dengan satu kaki dan dengan sedikit kaki yang menjadi tumpuan di bengkokkan.
  • Kaki yang akan dipakai untuk menendang diangkat lurus di depan badan setinggi dengan pinggul.
  • Bola yang ingin ditendang, memakai punggung kaki.
  • Ketika menendang, kaki diluruskan.
  • Ketika menendang, punggung kaki diluruskan diikuti dengan gerakan mendorong ke arah depan.

Sepak Cungkil

Sepak cungkil yaitu teknik menyepak bola dengan memakai kaki (jari kaki). Seringkali digunakan untuk mengambil bola yang jatuh, rendah dan juga bola yang liar pantulan dari blocking.

Menapak

menapak
Menapak

Menapak adalah salah satu teknik dalam menyepak bola dengan memakai telapak kaki. Menapak seringkali dipakai untuk smash ke pihak lawan, menahan atau membloking smash dari pihak lawan dan juga menyelamatkan bola yang dekat dengan net (jaring).

Anda sebaiknya Membaca Teknik Kebugaran Jasmani, agar badan tetap sehat

Cara melakukan menapak, antara lain sebagai berikut:

  • Berdiri dengan satu kaki dan kaki lainnya diluruskan ke depan badan dengan telapak kaki yang mengarah ke bola.
  • Pada saat menendang, telapak kaki akan mendorong ke arah depan.
  • Pandangan fokus mengarah ke bola dan sasaran.

Sepak Simpuh / Sepak Badek

Sepak simpuh adalah teknik di permainan sepak takraw untuk menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian luar atau samping luar. Seringkali digunakan dalam upaya menyelamatkan bola dari pihak lawan dan juga melakukan kontrol bola dalam usaha menyelamatkan.

Loading...

Main Kepala (Heading)

heading
Heading

Main kepala atau heading adalah teknik di sepak takraw untuk memainkan bola dengan memakai kepala. Seringkali teknik ini diterapkan untuk menerima bola pertama dari pihak lawan dan juga melakukan penyelamatan bola dari serangan lawan.

Cara melakukan heading, antara lain sebagai berikut:

  • Pertama berdiri dengan posisi sikap kuda-kuda.
  • Kemudian, badan dicondongkan mengarah ke bagian belakang dengan kedua tangan ditaruh di samping badan dengan siku dibengkokkan.
  • Sundul bola dengan memakai kepala bagian depan.
  • Ketika menyundul bola, badan digerakkan mengarah ke depan sambil mengeraskan leher.
  • Pandangan fokus menuju ke arah bola serta sasaran.

Mendada

mendada
Mendada

Mendada adalah teknik dalam sepak takraw dengan memakai dada, seringkali diterapkan sebagai tindakan mengontrol bola supaya bisa dimainkan kemudian.

Memaha

memaha
Memaha

Memaha adalah teknik dalam memainkan bola dengan memakai paha sebagai usaha untuk mengontrol bola, biasanya dipakai untuk menahan, menerima serta menyelamatkan bola dari serangan lawan.

Membahu

Membahu adalah teknik di sepak takraw dengan memakai bahu sebagai usaha pertahanan dari serangan lawan secara mendadak, yang mana pihak pertahanan dalam kondisi yang terdesak dan juga posisi yang kurang baik.

Teknik Menahan Bola

Selain teknik dasar, dalam olahraga sepak takraw juga terdapat teknik dalam menahan bola yang datang dari lawan, teknik ini bisa dilakukan dengan menggunakan dada dan juga paha.

Adapun teknik nya yaitu:

Menahan Bola dengan Dada

Teknik ini diterapkan jika bola yang datang setinggi dada. Untuk cara melakukannya, yaitu sebagai berikut:

  • Berdiri dengan posisi sikap kuda-kuda.
  • Badan dicondongkan mengarah pada bagian belakang sambil membusungkan dada.
  • Ketika badan menyentuh bola, badan dikeraskan dan selanjutnya didorong ke bagian depan sampai bola memantul dengan baik.
  • Pandangan fokus mengarah ke bola dan juga sasaran.

Menahan Bola dengan Paha

Bola bisa ditahan dengan menggunakan paha jika datangnya bola setinggi perut atau pinggang. Cara untuk melakukan teknik ini yaitu sebagai berikut:

  • Berdiri dengan satu kaki dengan lutut dibentuk sedikit ditekuk.
  • Kaki yang lain diangkat dengan diikuti paha yang naik ke atas.
  • Menahan bola dengan menggunakan paha bagian atas.
  • Pandangan fokus mengarah pada bola dan sasaran.

Peraturan Sepak Takraw

Dalam olahraga sepak takraw mempunyai peraturan yang dibuat tahun 2011 oleh ISTAF, diantaranya sebagai berikut:

  1. Tim yang memilih sepak mula pada saat pengundian akan memulai permainan di set pertama, pemenang set pertama akan memulai permainan pada selanjutnya.
  2. Pelambung harus cepat melambungkan bola sesaat wasit menyebut angka. Apabila pemain mendahuluinya, maka lambungan harus diulang dan pemain tersebut akan mendapatkan peringatan.
  3. Servis dinyatakan sah apabila bola sudah melewati net, baik menyentuh maupun tidak dan jatuh di lapangan lawan.
  4. Pada saat servis oleh tekong boleh dengan berbagai cara, asalkan satu kaki berada tetap di dalam lingkaran.
  5. Angka diberi kepada tim yang bisa mematikan bola pada lapangan lawan.
  6. Angka kemenangan untuk satu set adalah 15 angka, jika terjadi 14 sama maka untuk mendapatkan kemenangan harus selisih dua angka dan angka terakhir adalan 17, dengan sistem 3 set kemenangan.
  7. Servis dibuat tiga kali secara berturut-turut oleh setiap tim dan bergantian, jika terjadi duice (14-14), maka servis dilakukan oleh tim yang memperoleh point.
  8. Dalam pertukaran tempat (istirahat di set masing-masing diberi waktu istirahat 2 menit).
  9. Apabila kedua tim memenangkan dua set, maka kemenangan ditentukan oleh hasil tie break, dengan angka 15 angka, jika terjadi angka 14 sama maka untuk mencapai harus ada selisih 2 angka dan angka terakhir adalah 17.
  10. Sebelum set tie break, wasit akan mengundi yang memenangkan undian untuk melakukan servis pertama.
  11. Pergantan tempat di set tie break jika salah satu tim mencapai point angka 8.

Sarana dan Prasaran Sepak Takraw

Bola

bola sepak takraw
Bola Sepak Takraw

Dalam permainan sepak takraw adapun ukuran dan ketentuan bola yang digunakan antara lain sebagai berikut:

  • Bola mempunyai bentuk yang bulat, dan bahan yang digunakan untuk membuat adalah rotan ataupun plastik sintetis.
  • Bola mempunyai berat antara 170-180 gram pada pemain putra, dan 150-160 gram untuk pemain putri.
  • Lingkaran atau diameter keliling boa mempunyai ukuran 42-44 cm untuk pemain putra dan 43-45 untuk pemain putri, yang terdiri dari 9-11 anyaman (strains) dan juga mempunyai 12 lubang.

Tiang dan Net

Untuk ukuran tiang dan net ketentuannya adalah sebagai berikut:

  • Tinggi net dalam pemain putra adalah 1.500 meter di pinggi dan minimal 1.52 meter di tengah.
  • Tinggi net dalam pemain putri adalah 1.45 meter di pinggir dan minimal 1.42 meter di tengah.
  • Kedudukan posisi tiang berada di ukuran 30 cm dari garis pinggir.
  • Net berasal dari tali, benang atau nilon yang mempunyai lubang dengan ukuran 6-8 cm.
  • Panjang net tidak boleh melebihi dari 6.11 meter dan lebar 70 cm.
  • Kedua dari ujung net diberi tanda dengan memakai pita dengan ukuran 5 cm, ditarik dan juga dikaitkan di tiang.

Lapangan Sepak Takraw

lapangan sepak takraw
Lapangan Sepak Takraw

Gambar dan ukuran serta ketentuan dari lapangan sepak takraw antara lain sebagai berikut:

  1. Lapangan sepak takraw memiliki bentuk persegi panjang yang dengan ukuran panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter.
  2. Ada lingkaran di tengah lapangan yang berfungsi untuk tempat servis takraw dengan ukuran jari-jari 30 cm.
  3. Garis seperempat lingkaran ada di masing-masing penjuru lapangan yang berfungsi sebagai tempat untuk memberikan umpan servis dan mempunyai ukuran jari-jari 90 cm.
  4. Apabila permainan dilakukan di dalam ruangan, tinggi minimal loteng ruangan itu atau atap adalah setinggi 8 meter dari dasar lantai.
  5. Empat sisi lapangan harus terbebas dari hambatan apapun, setidaknya memiliki panjang 3 meter.
  6. Garis pinggir diberi tandai dengan cat, kapur atau line paper yang mempunyai ukuran lebar 4 cm dan diukur dari pinggi sebelah luar:
    • Area bebas adalah daerah minimal 3 meter dari garis luar lapangan yang harus bebas dari hambatan atau rintangan.
    • Center line adalah garis tengah yang mempunyai lebar 2 cm.
    • Quarter Circle adalah garis yang berbentuk seperempat lingkaran di pojok garis tengah dengan radius 90 cm jika di ukur dari garis sebelah dalam.
    • The Service Circle adalah lingkaran servis yang mempunyai radius 30 cm dan terletak di tengah lapangan, jarak dari garis belakang sepanjang 2,45 meter dan juga jarak dari titik tengah garis lingkaran kegaris tengah (centre line) sepanjang 4,25 m, jarak titik tengah lingkaran adalah 3,05 meter dari kiri dan kanan garis pinggir lapangan.

Pemain

Susunan dan nama pemain dalam sepak takraw diantaranya yaitu:

  • Dimainkan oleh dua tim/regu, yang mana setiap tim terdiri dari 3 orang pesepak, yang dilengkapi oleh dua orang sebagai cadangan.
  • Satu tim terdiri atas tiga regu, jumla dari pemain dalam satu tim tidak boleh lebih dari 12 orang.
  • Pemain yang berdiri di belakang dinamakan sebagai tekong dan juga pemain depan dinamakan sebagai apit (apit kanan dan kiri).

Seragam Pemain

Dalam permainan atau olahraga sepak takraw para pemain memakai kaos dan celana pendek dan bersepatu serta berkaos kaki. Pemain dilarang mengenakan alat/benda yang bisa mempercepat pergerakannya atau mempercepat laju bola.

Semua kaos yang dipakai pemain mempunyai nomor punggu 1 sampai 15 dibagian belakang dengan ukuran nomor sebesar 19 cm (tinggi)