Isi Artikel
Dalam dunia permusikan, musik memiliki banyak jenis. Ada beberapa jenis musik yang sangat terkenal dari dulu yaitu musik tradisional, musik kontemporer dan musik modern.
Setiap jenis musik diatas memiliki jenis, ciri-ciri, dan fungsi yang berbeda. Untuk itu harus dijelaskan secara berbeda pula.
Berikut ini adalah penjelasan tentang musik kontemporer yang akan kami jelaskan secara lengkap dan mudah dipahami. Sebaiknya anda membacanya secara seksama agar paham dengan materinya.
Pengertian Musik Kontemporer
Musik Kontemporer merupakan sebuah istilah di bahasa Indonesia yang mengedepankan aktivitas kreatif pada konteks berbahasa Inggris yang biasa dinamakan dengan musik baru, musik kontemporer yang musik seni kontemporer.
Definisi musik kontemporer lainnya adalah memainkan musik tidak memakai alat musik asli, namun alunan musik yang di hasilkan cukup baik seperti memakai alat musik aslinya seperti memainkan musik dengan kaleng, pipa.
Musik kontemporer juga diartikan sebagai seni musik yang ada di waktu lampau atau kontemporer, lebih tepatnya di abad ke-19 sampai dengan sekarang.
Sejarah Seni Musik Kontemporer
Seni musik kontemporere mulai ada sejak abad ke-19. Munculnya musik ini karena adanya gerakan aliran seni lukis impresionis. Gerakan tersebut di bentuk oleh sekelompok pelukis asal Prancis yakni (Monet, Renoir, Degas dan teman-temannya).
Baca Juga: Pengertian Pameran
Mereka tidak setuju dengan pandangan romantisisme yang ketika itu telah diterima oleh banyak orang dengan aliran baru yakni impresionisme yang lebih mengutamakan kepada impresi atau kesan yang dibuat oleh karya seni.
Di kuartal terakhir abad ke-19, musik orkestrasi dan piano mulai membuat suara-suara merdu baru yang biasanya materialnya bersumber dari seni sastra atau seni lainnya.
Kadang-kadan juga timbul melodi dan ritme baru yang tidak bersumber dari Barat. Tangga nada dan kord yang baru juga dipakai di masa sekarang ini.
Musik abad ke-20 ini menggambarkan terdapatnya pengaruh sastra dan seni pada mekanismenya. Eksperimen 12 nada di musik abad saat ini menimbulkan bunyi yang enak di dengar dan impresionismenya sangat kental.
Musik di era saat ini banyak memiliki variasi gaya dari pos modernisme sampai dengan impresionisme bahkan timbul pula konsep melodi irama baru dari Bantok, Stravinsky, Prokofiev, Coplad, Shostakovich, Barber dan Gorecki.
Karakteristik Musik Kontemporer
Musik kontemporer memiliki bebearapa ciri-ciri atau karakteristik yaitu antara lain:
- Musik kontemporer mempunyai warna bunyi yang sejenis atau bermacam-macam jenis.
- Notasi pada musik kontemporer hanya bisa dipahami oleh pemusik sebab notasinya ditulis dengan simbol atau tanda.
- Musik kontemporer mempunyai improvisasi yang beragam mengikuti keinginan dari pembuat musiknya.
- Suara yang di hasilkan dari musik kontemporer bisa bersumber dari sumber yang berbeda-beda, bukan hanya dari instrumen musik.
- Jenis tangga nada yang bisa digunakan pada musik kontemporere beragam.
- Jenis birama di musik kontemporer tidak terpaku dengan satu birama saja.
- Dinamik dan tempo yang ada di musik kontemporer bervariasi.
- Tidak ada perbedaan antara berbagai disiplin, seni, artinya tidak ada batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik sampai dengan aksi politik pada musik kontemporer.
- Tidak ada ikatan oleh aturan zaman dulu dan perkembangan sesuai dengan zaman.
- Terdapat harmoni yang tidak selaras
- Banyak menggunakan suara perkusi
- Bunyi alat musik tiup dan bunyi perkusi lebih sering dijumpai pada musik kontemporer
- Pemakaian suara sintesis dan elektronik pada pemakaian musik
- Mempunyai ritme yang kompleks
- Melodi lirik yang lebih sedikit
Jenis-Jenis Musik Kontemporer
Adapun jenis musik kontemporer antara lain:
- Musik klasik
- Musik pop
- Musik R & B
- Musik Jazz
- Musik rock
- Musik blues
Demikianlah telah dijelaskan secara lengkap tentang musik kontemporer. Semoga bisa memberikan ilmu dan wawasan untuk anda. Terima kasih
