Isi Artikel
Doa untuk orang meninggal merupakan sebuah doa permohonan yang ditujukan kepada Allah SWT untuk manusia yang telah meninggal. Doa ini biasanya dibaca ketika ada orang yang meninggal. Mendoakan orang yang sudah meninggal bukanlah hal yang dilarang, tetapi hal yang sangat dianjurkan. Maka dari itu, jika ada orang meninggal bacalah doa permohonan tersebut.
Orang yang meninggal dunia merupakan keadaan terpisahnya roh dan jasad seseorang. Jika dilihat dari sudut pandang medis, orang meninggal dunia adalah orang yang jantungnya sudah berhenti berdetak sehingga tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan lagi.
Berikut ini terdapat bacaan doa untuk orang meninggal beserta dengan artinya yang dapat Anda baca ketika ada orang yang meninggal. Tidak hanya itu, di bawah ini juga terdapat informasi tentang hadist manfaat mendoakan orang meninggal dan informasi lainnya tentang mendoakan orang yang sudah meninggal.
Doa Untuk Orang Meninggal
Berikut ini adalah bacaan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal, mulai dari doa ketika ada orang yang meninggal, doa untuk orang meninggal berjenis kelamin laki-laki dan juga doa untuk orang meninggal berjenis kelamin perempuan:
Bacaan doa ketika ada orang meninggal
إِنَّا لِلهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ، اللهم اكْتُبْهُ عِنْدَكَ فِي المُحْسِنِيْنَ، وَاجْعَلْ كِتَابَه فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاخْلُفْهُ فِي أَهْلِهِ فِي الغَابِرِيْنَ، وَلاَتَحْرِمنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
Artinya:
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada tuhan kamilah kami kembali. Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik.
Jadikanlah catatannya di ‘illiyyin. Berikanlah ganti kepada keluarga yang ditinggalkan. Janganlah engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya.”
Bacaan doa untuk laki-laki yang telah meninggal
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ. اَللهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرَنَا وَكَبِيْرَنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا. اَللهُمَّ مَنْ اَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَاَحْيِهِ عَلَى اْلاِسْلاَمِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلاِيْمَانِ. اَللهُمَّ لاَتَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَتُضِلَّنَا بَعْدَهُ بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya :
“Wahai Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskan lah dia.
Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskan lah jalan masuknya cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami (istri) yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula.
Masukkanlah dia kedalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka. Wahai Allah berikanlah ampun, kami yang masih hidup dan kami yang telah meninggal dunia, kami yang hadir, kami yang ghoib, kami yang kecil-kecil kami yang dewasa, kami yang pria maupun wanita.
Wahai Allah, siapapun yang Engkau hidupkan dari kami, maka hidupkanlah dalam keadaan iman. Wahai Allah janganlah Engkau menghalangi kami, akan pahala beramal kepadanya dan janganlah Engkau menyesatkan kami sepeninggal dia dengan mendapat rahmat-Mu wahai Tuhan lebih belas kasihan. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”
Bacaan doa untuk perempuan yang telah meninggal
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضُ مِنَ لدَّنَسِ.
وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَا بِ الْقَبْرِ أَوَمِنْ عَذَابِ النَّرِ
Artinya:
“Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia. Berikan kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air yang jernih lagi sejuk. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.
Gantikanlah baginya rumah yang lebih dari rumahnya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya (di dunia). Masukkanlah dia ke dalam surga, lindungilah dari azab kubur dan azab neraka.”
Hadits Tentang Manfaat Mendoakan Orang Meninggal
Doa untuk orang meninggal sangat bermanfaat, manfaatnya dapat didapatkan oleh yang mendoakan dan juga bagi orang yang didoakan. Manfaat tersebut tertera dalam beberapa hadits shahih. Berikut ini hadits-hadits tentang manfaat mendoakan orang yang sudah meninggal.
Hadits HR. Ad-Dailami
“Seorang mayat dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang meminta pertolongan. Dia menanti – nantikan doa ayah, ibu, anak, dan kawan yang ia percaya. Apabila doa itu telah sampai kepadanya, itu lebih ia sukai daripada dunia seisinya. Dan sesungguhnya Allah SWT menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung.
Baca Juga: Doa Buka Puasa Sunnah Senin Kamis Lengkap
Adapun hadiah orang – orang yang masih hidup kepada orang – orang yang sudah meninggal ialah memohon istighfar kepada Allah SWT untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka.” (HR Ad – Dailami).
Hadits HR. Muslim tentang sabda Rasulullah SAW
“Semoga kesejahteraan bagi kalian wahai para penghuni kubur dari kalangan mukminin dan muslimin. Dan sesungguhnya kami insya Allah akan menyusul. Aku meminta kepada Allah SWT keselamatan buat kami dan kalian.” (HR Muslim)
Hadits HR. At-Tirmidzi tentang sabda Rasulullah SAW
“Ya Allah, ampunilah orang – orang yang masih hidup di antara kami, dan juga orang – orang yang telah meninggal dunia di antara kami.” (HR At – Tirmidzi)
Hadits HR. Ahmad
“Sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia secara tiba – tiba. Sekiranya ia masih sempat berbicara niscaya ia akan bersedekah. Dapatkah aku bersedekah untuknya ?” Rasulullah SAW menjawab : “Ya!” Maka Sa’ad pun menggali sebuah sumur dan menyedekahkannya atas nama ibunya.”
Perbuatan Baik Bagi Orang Meninggal
#1 Doa kaum muslimin untuk orang meninggal
Doa yang dipanjatkan oleh kaum muslimin untuk orang yang sudah meninggal merupakan salah satu perbuatan baik bagi orang tersebut. Doa yang dipanjatkan akan sangat bermanfaat bagi orang yang telah pergi meninggalkan dunia ini. hal ini terdapat dalam Al-Quran surat Al-Hasyr ayat 10.
Dalam surat Al-Hasyr ayat 10 ditunjukkan bahwa bentuk manfaat yang dapat diberikan kepada orang lain entah itu yang masih hidup atau sudah meninggal adalah sebuah doa. sehingga mendoakan orang yang telah meninggal merupakan salah satu hal yang sangat dianjurkan untuk umat islam.
#2 Melunasi utang jenazah semasa hidupnya
Jika seorang jenazah memiliki utang semasa hidupnya, bantulah ia untuk melunasinya karena hal tersebut merupakan perbuatan baik bagi orang meninggal. Hal ini tertera dalam sebuah hadits riwayat HR. Bukhari no. 1952 dan hadits riwayat Muslim no. 1147.
Pada zaman dahulu, Rasulullah SAW didatangkan seorang jenazah yang semasa hidupnya hingga ia meninggal masih memiliki utang. Pertanyaan pertama yang diajukan oleh Rasulullah SAW adalah, apakah jenazah ini memiliki utang semasa hidupnya? Melunasi utang dari orang yang telah meninggal akan sangat bermanfaat bagi orang tersebut.
Kepoin: Kata-Kata Idul Fitri Terbaik
Melunasi utang orang yang sudah meninggal bukanlah suatu kewajiban bagi sebagian ulama, akan tetapi tidak ada larangan untuk melakukan hal tersebut. Jika hal tersebut dapat bermanfaat bagi orang lain, mengapa tidak dilakukan? Karena dengan melakukannya Anda akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
#3 Menunaikan qodho’ puasa si jenazah
Jika jenazah atau orang yang telah meninggal masih memiliki utang puasa wajib yakni puasa ramadhan, maka Anda dapat membantu untuk menunaikan qodho’ puasanya. Menurut hadits Aisyah, mengqodho’ puasa seorang jenazah merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh ahli warisnya.
Dengan menunaikan qodho’ puasa si jenazah, hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi jenazahnya. Pendapat tentang manfaat dari menunaikan qodho’ puasa si jenazah adalah pendapat yang dipilih oleh beberapa ulama, yaitu Abu Tsaur, Imam Ahmad, Imam Asy Syafi’I dan An Nawawi.
#4 Menunaikan qodho’ nadzar
Nadzar menurut syariah merupakan suatu janji yang sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh umat muslim sesuai dengan syariah yang asalnya tidak wajib. Sehingga ketika seseorang sudah bernadzar maka apa yang menjadi nadzarnya akan menjadi utang yang harus dibayar.
Jika seorang jenazah masih memiliki nadzar maka menunaikan qodho’ nadzarnya juga merupakan salah satu perbuatan baik bagi orang yang sudah meninggal dan dapat bermanfaat baginya.
Hal ini tertera pula dalam sebuah hadits riwayat HR. Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah SAW memberikan perintah kepada Sa’ad bin ‘Ubadah Radhiyallahu’ ‘anhu untuk menunaikan nadzar dari ibunya.
#5 Amalan anak yang sholeh
Segala amalan yang dilakukan oleh anak-anak yang sholeh maupun sholehah juga merupakan hal yang bermanfaat bagi orang yang sudah meninggal terutama bagi orangtua anak tersebut. Doa dari anak yang sholeh juga merupakan doa yang akan diterima oleh Allah SWT dan merupakan sebuah perbuatan baik bagi orang yang sudah meninggal.
Amalan yang dilakukan oleh anak sholeh akan terus bermanfaat bagi orangtua mereka meskipun orangtua mereka sudah meninggal dunia. Karena anak yang sholeh merupakan hasil jerih payah para orangtua yang sangat pantas untuk dinikmati meskipun sudah meninggal dunia. Hal tersebut seperti yang tertera dalam sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam hadits.
#6 Sedekah jariyah yang ditinggalkan
Perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh jenazah semasa hidupnya juga akan berpengaruh hingga tutup usia. Salah satunya adalah sedekah jariyah yang dilakukan semasa hidupnya akan terus mengalir dan bermanfaat baginya hingga maut mendatanginya. Selain sedekah jariyah, ilmu-ilmu yang bermanfaat yang ia bagi kepada orang lain juga sangat bermanfaat baginya.
Hal ini terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang isinya amalan yang tidak akan terputus hingga manusia mati ada tiga, yaitu sedekah jariyah yang dilakukan semasa hidupnya, ilmu yang diambil manfaatnya dan dibagikan kepada orang lain dan juga doa dari anak yang sholeh.
#7 Bersedekah atas nama jenazah
Perbuatan yang baik bagi orang yang sudah meninggal lainnya adalah bersedekah atas namanya. Menyedekahkan harta yang Anda miliki kepada orang-orang yang membutuhkan atau orang-orang yang tidak mampu atas nama orang yang sudah meninggal dapat bermanfaat bagi orang tersebut.
Manfaat bersedekah atas nama orang yang sudah meninggal tertera dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas Radhiyallahu’ ‘anhu.
#8 Menghadiahkan pahala berupa bacaan Al-Quran
Selain doa untuk orang meninggal, menghadiahkan pahala berupa bacaan Al-Quran juga dapat bermanfaat bagi orang yang sudah meninggal. Hal ini diperbolehkan oleh sebagian ulama karena tidak bertentangan dengan syariat agama.
Maka dari itu hadiahkanlah pahala Anda berupa bacaan Al-Quran kepada orang yang telah meninggal karena hal tersebut merupakan salah satu perbuatan baik bagi orang yang telah meninggal.
