Isi Artikel
Berita menjadi salah satu media massa yang bisa ditemukan setiap hari, terutama di layar televisi. Hadir dengan pembahasan terbaru tentang kejadian atau fenomena yang berasal dari seluruh dunia. Berita yang disampaikan ke khalayak harus tersusun rapi menggunakan struktur baku. Sehingga terbentuk rangkaian teks berita yang sesuai dengan aturan kaidah bahasa.
Para redaktur berita akan mengolah bahan informasi yang dinilai masih mentah. Kemudian menjadi sebuah informasi yang layak untuk disajikan kepada para pemirsa. Teks tersebut akan disampaikan oleh pembaca berita atau disebut dengan istilah Anchor, News Reader dan Newscaster. Berita yang tersusun rapi, bertujuan agar mampu menjaga kredibilitas lembaga berita itu sendiri.
Pembahasan tentang berita akan diawali dengan mengetahui pengertian yang berkaitan dengan struktur, kaidah bahasa, tujuan dan fungsi berita. Kemudian, dilanjutkan dengan pembahasan mengenai ciri-ciri spesifik dan diakhiri contoh teks sebuah berita. Dengan demikian akan diperoleh pengetahuan yang lengkap tentang berita dan struktur pendukungnya.
Pengertian Teks Berita
Teks berita adalah rangkaian teks yang diisi oleh beragam informasi dan mencakup peristiwa yang pernah atau sedang terjadi di seluruh dunia. Kemudian, berita akan disebarkan secara luas melalui berbagai macam media massa. Biasanya, berita tersebut akan diedarkan pada stasiun radio, internet, website, televisi dan media lainnya.
Teks dari berita mengandung rangkaian fakta, akan tetapi tidak semua jenis fakta yang ada bisa dijadikan berita. Informasi yang bersifat penting di dalam berita, akan menambah pengetahuan para pemirsa.
Sehingga, dapat membentuk pribadi masyarakat yang paham informasi, kreatif dan bersikap kritis terhadap ragam kejadian di sekitarnya.
Cari Tahu Tentang: Cerita Fantasi
Sebuah peristiwa yang terangkum dalam berita, dapat ditayangkan atau bertahan dalam beberapa waktu tertentu. Misalnya berita mampu bertahan selama beberapa jam, hitungan hari atau sepanjang tahun. Kemudian, kepopuleran sebuah berita akan tergantung pada pihak-pihak yang rutin memperbincangkan materi berita dalam berbagai kesempatan tertentu.
Struktur Teks Berita
Adapun struktur teks berita setidaknya harus mempunyai tiga tahapan atau persiapan yang saling berkaitan antara satu sama lain, di antaranya:
Persiapan Orientasi Berita
Orientasi berita digunakan sebagai awal atau pembuka berita, di dalamnya membahas tentang peristiwa. Pada umumnya akan tersedia penjelasan singkat mengenai tema atau pembahasan berita itu sendiri. Dengan demikian, para pemirsa tidak kebingungan mencari tujuan dari berita yang sedang ditayangkan atau dibaca.
Persiapan Materi Peristiwa
Tahap lanjutan dari orientasi adalah penjelasan peristiwa. Pada tahap ini, akan dibahas mengenai proses terjadinya peristiwa dari awal kejadian hingga mencapai akhir. Setiap peristiwa yang terjadi, dijelaskan berdasarkan fakta-fakta yang tersedia di lapangan. Sehingga mampu menyajikan berita yang terpercaya ke hadapan publik.
Persiapan Sumber Berita
Tahap akhir yang harus dipersiapkan oleh pihak redaktur berita adalah sumber terpercaya. Sehingga, Anda mampu mengetahui asal sumber informasi yang diperlukan secara akurat. Kemudian, pembahasan sumber berita bukan menjadi penentu sebagai akhir dari pembuatan berita itu sendiri.
Kaidah Bahasa Teks Berita
Adapun kaidah bahasa yang digunakan untuk membuat naskah berita, di antaranya:
- Verba transitif, sebuah verba yang dibentuk secara pasif.
- Verba pewarta, sebuah verba yang menunjukkan adanya percakapan dalam berita.
- Adverb berita, sebuah keterangan yang terdiri dari kelas kata tertentu.
- Konjungsi temporal, sebuah kata penghubung yang terikat oleh waktu.
- Kalimat langsung, sebuah kalimat hasil kutipan yang berasal dari sumber dan ditulis dengan sama persis sesuai ucapan narasumber.
- Kalimat tidak langsung, sebuah kalimat yang menyampaikan ucapan orang lain dan ditulis menggunakan kata penjelasan.
- Bahasa berita, memiliki karakter dengan syarat:
- baku, menarik namun sederhana.
- Singkat, padat namun lugas.
- Sikap netral, objektif dan komunikatif.
Tujuan Teks Berita
Tujuan utama penyusunan naskah berita adalah sebagai ajang informasi komunikatif kepada publik. Komunikatif yang dibangun diharapkan dapat memberikan berita yang pantas, bersifat penting dan tentunya layak untuk diperbincangkan.
Ketahui Juga: Teks Anekdot
Kemudian, pada sisi pemirsa atau penonton, cenderung menyukai berita yang berbobot, baik dari segi konten dan fakta yang sesungguhnya.
Fungsi Teks Berita
Teks berita dan berita yang disampaikan oleh lembaga penyiaran memiliki fungsi sebagai pengetahuan informasi terkini. Berita yang disiarkan dapat disampaikan secara langsung, maupun diolah dalam penayangan tertentu sesuai jadwal acara berita.
Ciri-ciri Teks Berita
Naskah berita yang baik dan layak untuk disampaikan ke hadapan publik, tentu telah mengalami proses cukup panjang. Sehingga tersaji berita yang berbobot tinggi bagi masyarakat. Dengan demikian ketahui ciri-ciri berita yang baik, di antaranya:
- Berita yang disampaikan merupakan kejadian dan informasi berupa fakta atau benar-benar terjadi.
- Akan lebih baik jika berita yang disampaikan jarang sekali terjadi, sehingga bukan informasi bersifat umum.
- Bersifat aktual atau berisi informasi yang masih baru terjadi.
- Informasi yang disampaikan tidak mengalami proses rekayasa.
- Menggunakan bahasa yang mampu menarik minat pemirsa.
- Terdiri dari data lengkap yang akurat, sehingga terdapat penjelasan mengenai waktu dan lokasi kejadian
- Bersifat objektif dengan alur yang kronologis (berurutan).
- Pemilihan judul telah mewakili sebagian atau keseluruhan isi berita
Contoh Teks Berita
Kali Ciliwung Meluap, Jakarta Rayakan Tahun Baru dengan Banjir Bandang
Curah hujan yang tinggi di penghujung tahun 2019, mengakibatkan Jakarta kembali dilanda banjir dengan ketinggian beragam. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mempersiapkan penanggulangan banjir, agar warga Jakarta memperoleh rasa aman di tengah genangan air.
Tingginya volume air kiriman dari bendungan Katulampa Bogor, memang menjadi patokan khusus bagi warga Jakarta. Tepatnya 1 Januari 2020, menjadi kado awal tahun baru bagi warga Jakarta dan wilayah di Indonesia yang mengalami banjir bandang. Curah hujan yang dihasilkan mencapai ukuran hingga 377mm/hari dan mampu membuat Jakarta kembali terendam air.
Banjir awal tahun membuat penduduk berjumlah lebih dari 36.455 orang, harus meninggalkan rumah menuju ke lokasi pengungsian. Tersedia 247 titik pengungsian yang digunakan masyarakat korban banjir bandang. Pada 8 Januari 2020 atau sepekan pasca banjir, volume air masih belum surut di beberapa titik banjir.
Selang 2 pekan pasca banjir, Jakarta kembali tergenang pada hari sabtu 18/01/2020 waktu dini hari. Kawasan pemukiman warga dan 17 ruas jalan harus tergenang oleh volume air yang bervariatif. Warga mengungsi ke tempat lebih tinggi dan lokasi yang masih tersedia beragam fasilitas umum seperti air bersih dan listrik.
Beragam dampak banjir memang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Terdapat banyak fasilitas umum yang ditutup sementara, seperti sekolah diliburkan dan pusat perbelanjaan. Kemudian para pekerja juga harus mencari cara agar mampu tiba di lokasi kerja tepat waktu.
Melihat kondisi yang lumpuh di sektor penting, pemerintah DKI Jakarta akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi banjir. Pemerintah akan menyalurkan bantuan bagi warga banjir secara optimal. Kemudian mempersiapkan kondisi Jakarta yang dikhawatirkan akan kembali banjir akibat cuaca dan curah hujan ekstrem.
