pencemaran tanah

Pengertian Pencemaran Tanah, Jenis dan Solusinya

Posted on

Berbagai benda tidak hidup memegang peranan penting bagi keberlangsungan hidup manusia, salah satunya adalah tanah. Tanah tidak hanya berperan bagi manusia tetapi juga seluruh makhluk hidup yang ada di bumi.

Namun, kegiatan manusia seringkali memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan termasuk menimbulkan polusi. Pencemaran tanah merupakan salah satu penyebab penurunan kualitas tanah sehingga produktivitasnya akan menurun.

Pencemaran pada tanah sudah sepantasnya diketahui oleh seluruh masyarakat, mengingat perannya yang penting bagi kehidupan makhluk hidup.

Melalui pemahaman terkait pencemaran atau polusi tanah, maka manusia dapat menentukan sikap dalam kegiatan sehari-hari. Manusia perlu memikirkan sikap supaya tidak mencemari tanah mulai dari penyebab, jenis polutan, dampak yang mungkin ditimbulkan, hingga solusi untuk mengatasi polusi tanah.

Pemahaman terkait polusi tanah tidak akan berpengaruh, jika masyarakat tetap tidak menerapkan pola hidup sehat dan ramah lingkungan. Penggunaan sabun dan berbagai bahan kimia lain, serta pengolahan tanah yang tidak tepat dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah.

Pengertian Pencemaran Tanah

Pencemaran merupakan kata yang sudah sering didengar, tetapi seringkali hanya dikaitkan dengan udara atau air. Beberapa masyarakat masih asing dengan pencemaran tanah. Istilah ini menggambarkan kondisi tanah mengalami penurunan kualitas, akibat masuknya berbagai unsur yang menyebabkan ketidakseimbangan jumlah unsur dan perubahan sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.

Sumber Pencemaran Tanah

Terdapat berbagai kegiatan sehari-hari yang menjadi sumber pencemaran. Hal ini perlu diketahui karena kita secara tidak sadar telah berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan.

Polusi tanah disebabkan karena unsur-unsur yang masuk ke tanah dalam jumlah yang melebihi batas, sehingga membuat tanah mengalami penurunan kualitas. Sama seperti sifat tanah, hal-hal yang menyebabkan terjadinya polusi tanah dapat dikelompokkan menjadi berikut:

Unsur Fisika

Unsur fisika yang dapat menyebabkan polusi tanah merupakan segala kegiatan yang menyebabkan penurunan kualitas tanah dan perubahan sifat tanah secara fisik. Contohnya adalah penggundulan hutan yang menyebabkan tanah tidak dapat menyerap air dalam jumlah banyak dan menyebabkan terjadinya erosi tanah.

Unsur kimia

Unsur kimia menyebabkan penurunan kualitas tanah ditinjau dari sifat kimia tanah. Contohnya adalah limbah industri karbit. Senyawa karbit dapat menyebabkan ketidakseimbangan unsur kimia dalam tanah dan mengubah sifat kimia tanah, sehingga tanah menjadi lebih panas dan tidak cocok digunakan untuk bercocok tanam.

Penyebab Pencemaran Tanah

Penyebab Pencemaran Tanah
Penyebab Pencemaran Tanah

Pertanian

Salah satu komponen yang tidak  bisa lepas dari dunia pertanian adalah penggunaan pestisida dan pupuk kimia. Sifatnya yang praktis dan berdampak cepat membuat pestisida dan pupuk kimia menjadi favorit petani. Namun penggunaan bahan kimia yang berlebihan justru akan meracuni tanah.

Unsur kimia dalam pestisida dan pupuk kimia memang dapat berdampak baik bagi tanaman, tetapi jika digunakan secara berlebihan dapat membuat perubahan sifat tanah meliputi sifat fisika, kimia, dan biologis.

Cari Tahu Juga: Tanah Longsor

Tanah menjadi lebih keras, sulit menyimpan air, unsur kimia tidak seimbang, dan berbagai organisme tanah mati. Hal-hal tersebut menjadi penyebab timbulnya pencemaran tanah.

Pertambangan

Sudah tidak asing lagi jika kegiatan pertambangan disebut sebagai salah satu penyebab terjadinya polusi tanah. Dalam proses penambangan, akan timbul lubang yang sangat besar dan beberapa gua di dalam tanah. Hal tersebut membuat struktur tanah menjadi berubah dan rentan mengalami erosi.

Loading...

Kegiatan penambangan melibatkan senyawa kimia berbahaya yaitu uranium yang berdampak buruk bagi lingkungan terutama tanah dan air. Daerah sekitar pertambangan, seringkali mengalami kekeringan karena cadangan air tanah semakin berkurang.

Industrialisasi

Kegiatan industri akan menghasilkan limbah. Beberapa industri bahkan tidak mengolah limbah terlebih dahulu dan langsung membuang limbah, meskipun limbah yang dihasilkan masih tidak ramah lingkungan.

Sama seperti kegiatan pertanian, limbah industri dapat menyebabkan tanah menjadi kering, cadangan air berkurang, dan tanah menjadi tidak subur.

Konstruksi

Kegiatan konstruksi terutama pembangunan hotel dan apartemen akan menyebabkan daerah resapan air semakin berkurang. Kegiatan konstruksi juga pada umumnya membuat sumur untuk menyerap air tanah. Apabila daerah resapan air berkurang dan air tanah semakin tereksploitasi, maka bukan tidak mungkin tanah akan kekurangan air dan menjadi kering.

Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga seperti detergen dan sampah plastik merupakan contoh kecil dari penyebab polusi tanah. Detergen akan membuat unsur kimia dalam tanah tidak seimbang dan membuat tanah menjadi lebih keras, sedangkan sampah plastik merupakan polutan yang membutuhkan ribuan tahun untuk dapat terurai dengan sempurna.

Pembukaan Hutan

Pembukaan hutan dengan cara menebang pohon atau membakar hutan akan menyebabkan polusi tanah. Tanah menjadi lebih mudah terkikis atau mengalami erosi dan menyebabkan berbagai mikroorganisme mati.

Jenis-jenis Polutan

Pencemaran dapat disebabkan oleh berbagai macam polutan dari berbagai macam kegiatan manusia. Unsur kimia dari polutan tersebut akan mengubah sifat tanah menjadi tidak sehat. Unsur-unsur tersebut meliputi:

  1. Merkuri
  2. Tembaga
  3. Insektisida, herbisida, pupuk kimia
  4. Seng
  5. Besi
  6. Arsenik
  7. Uranium

Mayoritas unsur-unsur tersebut berasal dari kegiatan industri dan pertambangan. Perusahaan merupakan pihak yang bertanggung jawab penuh terhadap limbah yang dihasilkan, sehingga sudah sepantasnya perusahaan mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang.

Baca Juga: Proses Terjadi Gunung Meletus

Pemerintah juga berperan dalam mengontrol kualitas limbah, serta memastikan bahwa limbah yang dibuang sudah benar-benar aman bagi lingkungan.

Akibat Pencemaran Tanah

Akibat yang paling dirasakan secara langsung adalah seringnya terjadi banjir dan kekeringan. Kedua hal tersebut merupakan kejadian yang saling bertolak belakang, namun hal tersebut sama-sama disebabkan oleh pencemaran tanah. Saat tanah sudah mengalami kerusakan, maka kemampuannya untuk menyerap air menjadi berkurang.

Tanah yang tidak dapat menyimpan air akan menyebabkan cadangan air tanah menjadi berkurang. Peningkatan jumlah air tanah yang tidak sebanding dengan jumlah air yang diambil oleh manusia, mengakibatkan air tanah semakin sedikit yang berdampak pada terjadinya kekeringan.

Ketika musim hujan, jumlah air yang masuk ke tanah semakin meningkat, tetapi kemampuan tanah dalam menyerap air sangat terbatas sehingga banjir terjadi. Hal tersebut semakin diperparah dengan jumlah resapan air yang semakin terbatas, sehingga air tidak dapat masuk ke dalam tanah.

Solusi Pencemaran Tanah

Solusi untuk mengatasi permasalahan pencemaran ini tidak bisa dilakukan oleh salah satu pihak saja, seluruh pihak yang terkait harus saling bekerja sama. Mengatasi pencemaran tanah dapat dilakukan mulai dari skala yang paling kecil yaitu keluarga.

Baca Juga: Pengertian Gunung Meletus

Langkah yang bisa dilakukan adalah mulai mengurangi penggunaan plastik dan menggantinya dengan tas yang bisa dipakai berkali-kali, mengurangi penggunaan detergen dan berbagai bahan kimia lainnya, melakukan penghijauan di sekitar rumah, dan memperbanyak jumlah resapan air.

Contoh Pencemaran Tanah

Salah satu contoh polusi tanah adalah pada daerah di sekitar industri dan pertambangan yang mengalami kekeringan. Cadangan air di daerah tersebut banyak tereksploitasi oleh kegiatan industri dan resapan air tidak banyak tersedia.

Sebagai akibatnya, cadangan air tanah menjadi semakin berkurang. Hal ini menyebabkan terjadinya kekeringan di beberapa daerah di sekitar kawasan industri.