Isi Artikel
Bronkus merupakan cabang dari trakea atau tenggorokan menjadikan fungsinya yaitu sebagai penyalur udara dari traketa menuju bronkiolus.
Sedangkan Bronkiolus yaitu cabang dari bronkus yang menjadikan fungsinya yaitu sebagai penyalur udara dari bronkus menujul alveolus.
Fungsi Bronkus
Fungsi dari bronkus antara lain yaitu:
Menyaring Udara Pernapasan
Silia yang terdapat di sel-sel epitel memiliki peran dalam menyangga udara pernapasan. Fungsi penyaring ini sama dengan penyaring yang terjadi di dalam hidung. Namun penyaringan udara yang terjadi pada bronkus hanya sekedar penyaringan sekunder.
Melembabkan Udara Pernafasan
Lendir atau mucus yang diproduksi oleh sel-sel epitel bronkus mempunyai fungsi sebagai pelembab atau penghangat udara pernafasan. Suhu lingkungan akan berpengarauh terhadap udara pernafasan.
Baca Juga: Fungsi Nefron
Pada saat cuaca panas maka udara panas yang masuk akan dilembabkan oleh mucus dan begitu juga sebaliknya pada saat udara dingin masuk mucus ini akan menghangatkan udara itu menjadikan tidak terjadi perbedaan suhu.
Menangkap Kotoran yang MAsuk Bersama Udara Pernafasan
Mucus yang diproduksi oleh epitel untuk melembabkan udara seperti pada poin sebelumnya juga mempunyai peranan sebagai penangkap kotoran atau debu atau partikel yang terbawa masuk bersama udara pernafasan. Debu dan kotran ini akan disekresikan melalui mulut.
Menyalurkan Oksigen dari Lingkungan ke Dalam Tubuh
Bronkus menghubungkna sekitar lingkungan dan organ tubuh pada bagian dalam. Hal ini berkaitan dengan menyalurkan oksigen dari lingkungan ke dalam tubuh.
Menyalurkan Karbondioksida dari Dalam Tubuh ke Lingkungan
Berbanding terbalik dengan fungsi sebelumnya, yaitu menghubungkan bagian dalam tubuh yang mensekresikan karbondioksida ke lingkungan.
Menghubungkan Trakea dengan Paru-Paru
Bronkus ada pada bagian dalam rongga dada yaitu saluran yang secara langsung terhubung dengan paru-paru melewati bronkus ini hubungan antara paru-paru dan organ pernafasan lainnya terhubung (hidung trakea)
Menopang Paru
Bronkus terdisi atas tulang rawan, bronkus masuk ke paru-paru yang lunak. Dari tulang rawan ini bronkus bisa menjadi penopang paru-paru.
Sebagai Pengontrol Jumlah Udara
Udara yang disalurkan melalui paru-paru dengan dilatasi dan kontruksi.
Struktur Bronkus
Bronkus terdiri dari beberapa struktur antara lain yaitu:
Jaringan Epitel
Jaringan epitel merupakan penyusun bronkus yang berbentuk silindris bersilia, sel-sel epitel ini memproduksi lendir atau mucus yang fungsinya menangkap kotoran.
Lamina Propia
Lamina propia atau membran dasar, mempunyai fungsi untuk fondasi pada sel-sel epitel (tempat menempelnya sel epitel). Lamina propia adalah lapisan jaringan ikat pada lapisan ini ada sel-sel limfosit yang terhubung dengan sistem pertahanan tubuh.
Jaringan Otot
Jaringan otot yang menyusun bronkus adalah otot polos. Lapisan di jaringan ini berada dibawah lapisan lamina propia. Letak otot polos pada bronkus terhubung dengan kontraksi-relaksasi saluran pernafasan antara sel-sel otot polos ada senyawa elastin.
Tulang Rawan
Tulang rawan adalah tulang utama yang menyusun pada saluran pernafasan. Tidak sama dengan trakea yang disusun teratur, tulang rawan menyusun mempunyai bentuk seperti jalan.
Tulang rawan terletak di luar pada bronkus sementara lumennya berisi lamina propia dan lapisan epitel. Jenis tulang rawan adalah yang paling ideal dalam saluran pernafasan, hal ini sebab tulang rawan yang lunak mempermudah dalam gerakan pernafasan.
Jenis-Jenis Bronkus
Adapun jenis atau macam-macam bronkus antara lain yaitu:
Bronkus Primer
Saluran yang bersumber dari percabangan traketa (saluran utama pernafasan). Percabangan ini diawali pada titik hilum (ujung tulang dada). Bronkus primer memiliki jumlah 2 kekiri dan kekanan. Pada umumnya struktur bronkus primer mirip dengan struktur trakea. Bronkus primer terletak pada rongga dada.
Bronkus Sekunder
Saluran yang bersumber dari percabangan bronkus primer. Bronkus sekuntar merupakan cabang utama di masing-masing lobus paru-paru. Bronkus ini memiliki ukuran yang sangat kecil daripada bronkus primer dan lebih tipis lapisan selnya.
Bronkus primer kanan akan membentuk percabangan yaitu 3 bronkus sekunder sementara bronkus primer sebelah kiri hanyan membuat 2 bronkus sekunder. Jumlah bronkus yang berbeda ini sesuai dengan jumlah lobus paru-paru, jumlah paru-paru sebelah kanan yaitu 3 lobus sementara paru-paru kiri hanya ada 2 lobus. Hal tersebut disebabkan paru-paru sebelah kiri berbagi ruang dengan jantung.
Itulah penjelasan lengkap tentang Bronkus. Semoga dapat menjadi referensi wawasan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan nantikan artikel selanjutnya.