contoh proposal usaha

Contoh Proposal Usaha

Posted on

Jika Anda sedang merencanakan sebuah bisnis baru, idealnya yang harus Anda lakukan pertama kali adalah membuat proposal usaha. Untuk membuatnya lebih baik Anda membaca dan mempelajari beberapa contoh proposal usaha yang sejenis dengan usaha Anda.

Proposal usaha merupakan salah satu dokumen yang penting dalam perencanaan bisnis. Di dalamnya terdapat perincian tentang beberapa aspek yang berhubungan dengan usaha Anda.

Berikut ini terdapat contoh-contoh proposal terkait beberapa jenis usaha yang dapat Anda jadikan referensi. Mari simak dengan seksama agar Anda dapat membuat proposal usaha Anda sendiri.

Contoh Proposal Usaha Makanan

A. Judul Proposal : Oreo Goreng Coklat

B. Ringkasan Eksekutif

1. Konsep Bisnis

Oreo Goreng Coklat merupakan produk makanan manis yang terbuat dari bahan dasar biskuit Oreo. Produk makanan ini juga diberi tambahan coklat lumer dari cokelat batang yang dipanaskan.

Penjualan dari produk makanan manis ini rencananya akan berada di kawasan Pujasera Rejoagung Tulungagung dan beroperasi mulai pukul 16.00-22.00 waktu setempat.

2. Tim Manajemen

Usaha Oreo Goreng Coklat ini merupakan ide dari satu keluarga yang terdiri dari 5 orang. Semua orang yang ikut andil dalam usaha ini mengumpulkan modal dengan jumlah yang sama.

Sehingga keuntungan yang didapat akan dibagi sama rata. Sedangkan semua yang ikut andil juga bertugas dalam melayani pelanggan dengan sistem shift.

C. Gambaran Usaha

1. Deskripsi Singkat Produk

Oreo Goreng Coklat merupakan makanan yang terbuat dari biskuit oreo. Ide pembuatan produk makanan ini didasari karena banyaknya peminat terhadap makanan yang berbahan dasar oreo.

2. Strategi Pemasaran

1. Strategi produk

Oreo Goreng Coklat memiliki keunggulan daripada produk lainnya. Makanan ini dibuat dengan bahan dasar yang telah melalui proses pemilihan. Rasanya juga sangat nikmat dan cocok sebagai jajanan ringan.

2. Strategi Harga

Produk ini dijual dengan harga yang bersahabat dan dapat dijangkau seluruh kalangan masyarakat, yaitu Rp 5.000,- per bungkus dan sudah mendapat 2 pcs.

3. Strategi Promosi

Strategi yang digunakan untuk produksi dan pemasaran yakni secara offline maupun online.

4. Target Pasar

Secara umum target pasar dari produk makanan ini adalah seluruh kalangan masyarakat, khususnya para remaja dan anak-anak.

D. Analisis Rencana Keuangan

Perkiraan pendapatan

1. Modal Awal

Biaya bahan baku Rp 150.000,- x 30 hari = Rp 4.500.000,- ditambah dengan biaya tetap sebesar Rp Rp2.000.000,- hasilnya Rp 6.500.000,- per bulan.

2. Hasil Penjualan Per Bulan

Target penjualan harian 50 pcs x Rp 5.000,- x 30 hari = Rp 7.500.000,-

3. Laba

Hasil penjualan dikurangi modal awal : Rp7.500.000,- – Rp6.500.000,-= Rp1.000.000,-

Contoh Proposal Usaha Bakery

contoh proposal usaha boba

A. Judul Proposal Usaha : ChoiAera Bakery

B. Rencana Produk

Roti mini dengan varian rasa yang berbeda satu sama lain yang cocok dijadikan makanan ringan atau untuk acara-acara besar.

C. Keunggulan Produk

  1. Bakery yang disajikan memiliki rasa yang lezat dan nikmat.
  2. Harga bersahabat.
  3. Tersedia varian rasa yang beragam.

D. Alat dan Bahan

  1. Tepung terigu : 40 Kg
  2. Gula pasir : 20 Kg
  3. Garam : 300 gram
  4. Mentega : 20 Kg
  5. Telur : 80 butir
  6. Selai berbagai rasa : 10 Kg
  7. Ragi : 1500 gram

E. Proses pembuatan

  1. Menyiapkan seluruh bahan.
  2. Menimbang bahan-bahan sesuai takaran.
  3. Campurkan tepung terigu, telur, garam, mentega dan ragi kemudian aduk dengan mixer.
  4. Masukkan air dalam campuran bahan.
  5. Diamkan adonan kurang lebih 10-15 menit.
  6. Bagi adonan sesuai dengan takaran.
  7. Roti yang mengembang di isi dengan berbagai rasa selai, kemudian oven dalam suhu 170 derajat Celcius selama kurang lebih 15 menit.
  8. Dinginkan roti.
  9. Pengemasan.

F. Analisis SWOT

1. Strength

Usaha bakery ini memiliki tampilan yang unik dan berbeda dengan yang lain. Tidak hanya itu rasa yang disajikan sangat lezat dan khas.

2. Weakness

Produk roti dengan varian rasa dan bentuk ini tidak dapat bertahan dalam jangka waktu lama dan mudah untuk ditiru.

3. Opportunity

Banyaknya peminat untuk produk roti unik dan tersedia dalam berbagai varian rasa menjadi peluang utama untuk mendapatkan keuntungan menjual roti ini.

Loading...

4. Threat

Banyak usaha-usaha bakery yang sudah lebih dulu terjun dalam dunia bisnis ini sehingga sudah banyak pula yang memiliki nama di Kota Makassar.

G. Perencanaan Biaya

Biaya produksi harian:

  1. Tepung terigu (40 Kg)Rp300.000,-
  2. Gula pasir (20 Kg) Rp70.000,-
  3. Garam (300 gram) Rp50.000,-
  4. Mentega (20 Kg) Rp180.000,-
  5. Telur (80 butir) Rp130.000,-
  6. Selai berbagai rasa (10 Kg) Rp70.000,-
  7. Ragi (1500 gram) Rp75.000,-
  8. Plastik (150 buah) Rp125.000,-

Total biaya bahan baku Rp1.000.000,-

Perkiraan biaya alat: Rp600.000,-

Proyeksi Penjualan harian: Rp1.900.000,-

Laba bersih: Rp1.900.000,- – Rp1.500.000= Rp400.000,-

Contoh Proposal Usaha Thai Tea

  1. Judul proposal usaha : Deni Thai Tea
  2. Alat dan Bahan
  3. Air
  4. Daun teh hitam
  5. Susu kental manis
  6. Gula
  7. Es batu
  8. Susu segar
  9. Krimer bubuk
  10. Air jeruk
  11. Shaker
  12. Gelas
  13. Proses Pembuatan
  14. Seduh daun teh hitam hingga merah kehitaman
  15. Saring teh dan masukan dalam shaker
  16. Tambahkan bahan-bahan lainnya
  17. Kocok shaker
  18. Tuang dalam gelas berisi es batu
  19. Tambahkan perasan jeruk
  20. Rincian Biaya Usaha

Biaya alat dan bahan Rp200.000,-

Penghasilan produksi perhari

Rp7000 x 35 = Rp245.000,-

Laba bersih

Penghasilan produksi – biaya operasional

Rp245.000,- – Rp200.000,- = Rpp45.000,-

Contoh Proposal Usaha Boba

A. Judul proposal usaha: Rajanya Boba

B. Variasi rasa Boba yang ditawarkan

  1. Coffee
  2. Mocca
  3. Latte
  4. Cokelat
  5. Vanilla
  6. Thai Tea

C. Rincian harga Boba

Coffee Rp10.000,-

Mocca Rp10.000,-

Latte Rp10.000,-

Cokelat Rp8.000,-

Vanilla Rp10.000,-

Thai Tea Rp9.000,-

D. Strategi Promosi

Usaha minuman yang memiliki topping boba alias bubble kini memiliki banyak pesaing, karena banyaknya peminat. Dalam mempromosikan usaha ini kami akan menggunakan metode online dan offline.

E. Perencanaan Keuangan

Modal awal = Rp6.500.000,-

Perhari penjualan Boba= 25 gelas

Harga rata-rata= Rp9.500,- x 25 = Rp237.500,-

Penghasilan bruto= Rp237.500,-

Laba kotor:

Rp237.500,- x 30 hari= Rp7.125.000,-

Biaya operasional bulanan:

Biaya transportasi: Rp350.000,-

Biaya sewa tempat: Rp300.000,-

Biaya bahan: Rp3.000.000,-

Gaji Karyawan: Rp700.000,-

Total: Rp4.250.000,-

Laba bersih:

Rp7.125.000,- – Rp4.250.000,- = Rp2.875.000,-

Contoh Proposal Usaha Laundry

A. Judul proposal usaha: Omah Laundry

B. Produk

Produk usaha ini adalah usaha yang bergerak pada bidang jasa laundry melayani pencucian pakaian, boneka, karpet, dll.

C. Proses Produksi

  • Pemilahan pakaian kotor, kemudian mengelompokkannya sesuai dengan pemiliknya
  • Pakaian ditimbang
  • Pakaian dicuci dengan menggunakan mesin cuci khusus laundry
  • Pakaian dikeringkan
  • Pakaian disetrika (sesuai pesanan)
  • Pakaian dikemas dan dikembalikan pada pemilik

D. Strategi Pemasaran

Strategi promosi yang digunakan dalam usaha “Omah Laundry” adalah dengan mengiklankanya di radio terdekat dan melalui sosial media. Target pasar adalah ibu-ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan yang padat merayap.

E. Perencanaan Keuangan

Kebutuhan semi permanen:

Mesin cuci (3 buah) Rp9.000.000,-

Setrika (3 buah) Rp450.000,-

Timbangan (1 buah) Rp500.000,-

Keranjang (10 buah) Rp250.000,-

Hanger (10 pak) Rp150.000,-

Tali tambang (100m) Rp100.000,-

Kipas pengering (3 buah) Rp900.000,-

Kebutuhan habis pakai perbulan Rp2.320.000,-

Total = Rp13.670.000,-

Keuntungan usaha:

Hasil penjualan per bulan = Rp5.180.000,-

Demikianlah contoh proposal usaha berbagai jenis usaha. Semoga bisa bermanfaat.