pengertian norma agama
Norma Agama

Pengertian Norma Agama, Contoh dan Ciri-Cirinya

Posted on

Dalam Wikipedia, Norma Agama adalah petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang disampaikan melalui utusan-Nya yang berisi perintah, larangan dan anjuran-anjuran. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dengan kegiatan ibadah, oleh sebab itu dalam ibadah juga terdapat norma agama.

Norma agama merupakan bagian dari norma sosial. Dengan norma ini artinya sangat penting pengetahuan agama dalam menjalani kehidupan sosial bermasyarakat.

Agar lebih jelas tentang norma agama, silakan simak pembahasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Norma Agama

Norma agama adalah suatu petunjuk hidup atau kaidah-kaidah yang bersumber dari Tuhan langsung melalui ajaran suatu agama. Dengan norma agama, maka mewajibkan penganut suatu agama agar taat terhadap seluruh perintah dan larangan agama yang bersifat mutlak dan tidak bisa ditawar atau di ubah.

pengertian norma agama
Norma Agama

Norma ini mengambil inspirasi dari ajaran agama melalui ayat-ayat Tuhan yang tertulis pada kitab suci. Norma agama berlaku di kehidupan sehari-hari, agar setiap manusia bisa selamat dalam menjalani aktivitas hidupnya, baik di dunia ataupun di akhirat nanti.

Secara sederhana, Norma Agama adalah peraturan atau petunjuk hidup yang meliputi perintah, larangan dan anjuran yang bersumber dari Tuhan dan harus dijalankan oleh setiap manusia di dunia.

Adanya pelanggaran terhadap norma agama maka akan memperoleh sanksi berupa dosa. Pelanggaran ini diartikan sebagai bentuk menentang perintah dan larangan Tuhan. Yang akibatnya pelanggar akan mendapatkan hukuman dari Tuhan di akhirat kelak.

Sumber Norma Agama

Sebagai salah satu bentuk atau jenis norma sosial. Norma agama bersumber dari Tuhan. Maka keberadaan norma ini sangat penting dan berpengaruh bagi seseorang dalam berperilaku.

Mendahulukan norma agama daripada urusan lain seyogyanya dilakukan oleh setiap orang yang mempunyai agama atau beragama. Tuhan yang menjadi sumber norma memiliki perintah yang harus dilakukan oleh seluruh manusia, selain itu ada larangan yang tidak boleh dilakukan.

Terdapat pula anjuran yang berupa sunnah agar dilakukan oleh manusia yang artinya peraturan tersebut dianjurkan agar dilakukan.

Dengan norma agama, maka seseorang dituntut taat mutlak agar taat kepada seluruh perintah Tuhan. Dan juga tidak melakukan hal yang dilarang oleh Tuhan. Hal yang bersifat mutlak ini tidak dapat ditawar lagi oleh para pemeluk agamanya, serta tidak bisa diubah-ubah.

Fungsi Norma Agama

Para ahli agama telah menyatakan ada beberapa fungsi norma agama, yang penjelasannya adalah sebagai berikut:

#1 Fungsi Pendidikan (Edukatif)

Secara hukum atau yuridis ajaran agama mempunyai fungsi untuk mengajak atau menyuruh terhadap hal yang bersifat baik. Supaya seseorang bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, yang akan terbiasa dengan perilaku baik dan sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

#2 Fungsi Penyelamat

Yang mana setiap orang ingin selalu dalam kondisi yang selamat. Keselamatan yang tersirat di ajaran suatu agama dipercaya akan bisa menolong baik di kehidupan dunia ataupun di akhirat, sesuai dengan konteks ajaran dan juga kepercayaan setiap pemeluk agama. Ketahui 8 Golongan Penerima Zakat

#3 Fungsi Perdamaian

Seseorang atau kelompok yang mengikuti tuntunan agama akan mempunyai perasaan yang bersalah atau berdosa jika melakukan kesalahan.

Tetapi dengan adanya agama, orang tersebut bisa mendapatkan suatu kedamaian batin, dan juga perdamaian dalam diri sendiri, semesta, sesama dan juga kepada Tuhannya. Hal itu dapat diperoleh dengan pola hidup dan bertaubat dari kesalahan yang pernah dilakukan.

#4 Fungsi Kreatif

Fungsi kreatif artinya dalam agama akan mendorong pembaharuan, dalam mengajak setiap umaga beragama supaya bekerja dengan cara yang produktif dan inovatif. Perbuatan ini tidak saja dilakukan untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain.

Loading...

#5 Fungsi Sublimatif

Ajaran agama mempunyai tujuan agar umat manusia suci dari perbuatan salah dan dosa. Namun tidak saja bersifat agamawi tetapi juga bersifat duniawi. Selama ada usaha untuk mensucikan diri, maka manusia harus melakukannya dengan cara baik dan semestinya, yang mana tidak bertentangan dengan norma agama, dan dijalankan dengan niat yang tulus karena sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan.

#6 Fungsi Kontrol Sosial

Ajaran di setiap agama akan berpengaruh kepada penganutnya, supaya semakin peka atas setiap masalah sosial yang terjadi. Misalnya kemaksiatan, kemiskinan, ketidakadilan, kesejahteraan atau kemanusian. Rasa peka ini akan mendorong manusia untuk tidak diam saja, dan juga melihat kebatilan yang saat ini semakin merusak sistem kehidupan yang ada.

#7 Fungsi Pemupuk Solidaritas

Fungsi ini akan dibangun secara tulus dan juga serius agar persaudaraan menjadi lebih kokoh, serta akan menjadi lebih tegak. Dengan seperti itu bisa menjadi pilar pada kehidupan bermasyarakat agar lebih baik lagi.

#8 Fungsi Pembaharuan

Sebuah ajaran agama dapat mengubah kehidupan pribadi seseorang atau suatu golongan di dalam kehidupan yang lebih baru.

Dalam Agam Islam wajib Menunaikan Zakat. Baca Pengertian Zakat

Adanya fungsi ini, seharusnya agama dapat menjadi suatu agen perubahan yang dengan basis dan moral untuk kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara.

Sanksi Norma Agama

Norma agama akan memberikan sanksi yang luas di dunia, artinya otoritas pemberi sanksi tertinggi berada di tangan Tuhan. Orang lain dapat saja memberikan suatu pengingat atau menyampaikan kebenaran, bukan sebagai penghukum. Maka dari itu, peringatan dari pemimpin agama bisa menjadi sanksi yang sering diberikan.

Walaupun sanksinya luas, para pelanggar norma agama akan tetap mendapatkan sanksi sosial, utamanya jika berada di masyarakat yang religius. Orang akan cenderung memiliki persepsi bahwa pelanggar norma agama imannya lemah atau pengetahuan ilmu agamanya masih kurang banyak.

Ciri-Ciri Norma Agama

Norma agama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  • Sumbernya langsung dari Tuhan
  • Bersifat abadi atau universal
  • Apabila dijalankan akan mendapatkan pahala, namun jika dilanggar akan mendapatkan dosa
  • Bersifat luas atau longgar dan berlaku untuk seluruh umat manusia

Contoh Norma Agama

Dalam kehidupan sehari-hari norma agama bisa dicontohnya sebagai berikut:

Beribadah dengan Baik

Setiap orang yang menganut agama wajib untuk beribadah, sesuai dengan agama yang dianutnya. Seperti contohnya adalah umat Hindu di Pura, umat Nasrani di Gerejja, Budhha di wihara, dan muslim di Masjid.

Rajin Menolong Orang Yang Tidak Mampu

Semua agama mengajarkan untuk saling tolong menolong sesama manusia yang bersifat wajib. Orang yang rajin membantu orang lain akan diganjar dengan pahala yang sangat besar disisi Tuhan. Contohnya adalah bersedekah, membantu korban bencana, membantu tetangga atau saudara yang sedang kesulitan.

Punyai Profesi? Ketahui Cara Mengeluarkan Zakat Profesi

Tidak Boleh Mencuri, Merampok, Membunuh Sesama Manusia

Semua agama juga mengajarkan larangan untuk tidak boleh mencuri, merampok, dan membunuh antar sesama manusia. Perbuatan tersebut bisa mendapatkan dosa dan siksa di akhirat kelak bagi pelakunya.

Contoh lain dari norma agama yaitu:

  1. Membaca kitab suci dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari
  2. Berdoa, minta doa dan mendoakan orang lain
  3. Tidak berbohong baik secara perkataan atau sikap
  4. Berbakti kepada orang tua
  5. Menghormati atau beradap dengan orang tua
  6. Sayang terhadap orang tua, kakak, adik dan saudara
  7. Tidak melakukan perbuatan tercela di hal apapun
  8. Berbuat baik kepada sesama manusia
  9. Tidak berbuat cabul
  10. Mencintai alam dan seluruh makhluk ciptaan Tuhan, contohnya kepada binatang dan tumbuhan.

Adanya norma agama sangat berpengaruh agar terwujudnya masyarakat yang memiliki akhlak mulia. Akhlak ini berhubungan dengan perbuatan baik atau buruk pada seorang manusia dan juga hubungannya dengan sesama manusia dan juga hubungan dengan Tuhan.