pengertian struktur sosial

Pengertian Struktur Sosial, Ciri, Fungsi dan Contoh

Posted on

Demi untuk terciptanya suatu susunan didalam kehidupan sosial yang baik serta yang membedakan antara yang satu dengan yang lainnya, kira-kira nampak dari segi apa ya, dan seperti apa penuturan dari para sosiolog tentang arti dari susunan sosial, dari sudut pandang manakah kita mempelajarinya. Simak penjabaran sederhananya yuk.

Dalam definisi Struktur Sosial terdapat beberapa hal yang membedakannya, yaitu antara hak dan kewajiban dari masyarakat.

Antara posisi hak dan kewajiban suatu masyarakat menjadi tolok ukur yang mengarah kepada porsi tingkatan lebih tinggi ataupun banyaknya, dan lebih minim serta mendasar. Ciri dari struktur sosial konteksnya lebih mengarah kepada ciri tingkat kedudukan dan kasta.

Wujud nyata dari stratifikasi sosial ini sendiri ialah melalui adanya pembagian dalam tingkatan-tingkatan, seperti kelas sosial atas, kelas sosial menengah dan kelas sosial bawah.

Pada wujud masyarakat kota, stratifikasi sosial dapat lebih kompleks, beragam serta rumit. Pada masyarakat kota, beragam bentuk jenis stratifikasi sosial mengarah kepada tingkat pendidikan, kedudukan, pekerjaan dan segi ekonomi.

Namun berbeda halnya dengan stratifikasi sosial pada wujud masyarakat yang homogen. Misalnya pada golongan masyarakat yang hidupnya berinteraksi dan berada disekitar daerah pegunungan dan pedesaan yang masih alami dan asri. Tentu tidak terlalu besar peranan unsur stratifikasinya tersebut.

Pada masyarakat homogen di daerah pedesaan biasanya tidak terlalu mengedepankan soal unsur struktur sosial. Berikut kategori penjelasan ringkasnya.

Pengertian Struktur Sosial

Struktur sosial berasal dari suku kata, “Structum” yang berarti, “Menyusun”. Struktur sosial mengandung artian susunan sosial yang membentuk kelompok-kelompok sosial didalam hubungan kehidupan bermasyarakat.

Didalam struktur atau susunan sosial tersebut terdapat hubungan timbal balik yang saling berkaitan pada umumnya. Struktur sosial memiliki pengertian sesuai dengan maksud dan tujuannya dari para ahli sosiolog yang mendefinisikannya.

Struktur Sosial juga mempunyai definisi yaitu status dan peran yang menggolongkan suatu tatanan atau kasta di dalam lingkup sosial masyarakat. Status dan peran merupakan salah satu unsur dari struktur sosial yang paling penting.

Cari Tahu Juga Materi Yang Berhubungan: Integrasi Nasional

Didalam kehidupan sosial tentunya kita tidak terlepas pada ragam bentuk dan banyak hal dalam proses interaksi didalam sosial masyarakat. Tanpa adanya interaksi serta komunikasi yang baik, tidak mungkin dapat tercipta suatu hubungan yang harmonis.

Peran sosialisasi dalam berinteraksi dan berhubungan dengan banyak individu sudah mengalir dan ada sejak kita dilahirkan. Dari sana kita mampu menelaah dan mencermati dengan lebih dalam, sejatinya semua makhluk yang hidup, bergerak dan juga bernafas saling membutuhkan, dan saling interaksi.

Pengertian Struktur Sosial Menurut Para Ahli

Berikut pengertian struktur sosial menurut beberapa ahli sosiologi, sebagai berikut :

#1 Menurut E.R Lanch

Struktur sosial ialah adanya cita-cita tentang distribusi dan kekuasaan diantara individu serta kelompok sosial.

#2 Menurut Raymond Flirth

Pergaulan hidup manusia yang meliputi beraneka ragam dari tipe-tipe kelompok yang terjadi pada banyak orang. Struktur sosial didalamnya mencakup sebuah lembaga, misalnya yang mana wadah dari suatu lembaga tersebut banyak pihak dari individu yang berperan didalam lembaga tersebut.

#3 Menurut Coleman

Struktur sosial adalah hubungan manusia antar manusia. Serta hubungan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.

#4 Menurut George Simmel

Mengandung artian dari sekumpulan individu beserta pola sikap.

#5 Menurut George C. Homans

Struktur sosial ialah hal yang berhubungan dengan perilaku sosial yang berkaitan erat pada kehidupan mendasar sehari-hari.

#6 Menurut Soerjono Soekanto

Struktur sosial ialah sebuah hubungan timbal balik diantara posisi sosial serta peranan-peranan sosial yang lainnya.

Bentuk Struktur Sosial

Bentuk Struktur Sosial

Dilihat dari bentuknya, Struktur sosial dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu :

Loading...

Bentuk Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial ialah sebuah struktur dan susunan didalam lingkup masyarakat yang memisahkannya menjadi beberapa tingkatan sosial, seperti pendidikan, kekayaan, kekuasaan dan perbedaan antara hak dan kewajiban diantara individu. Berikut jenis-jenjs stratifikasi sosial :

  1. Stratifikasi sosial tertutup yaitu jenis yang tidak memungkinkan adanya perpindahan posisi.
  2. Stratifikasi sosial terbuka yaitu jenis yang memungkinkan adanya mobilitas sosial, perpindahan golongan, seperti naiknya letak pada ahli fungsi serta tanggung jawab pada tingkatan susunan suatu pekerjaan dari tingkatan posisi bawah menjadi naik atau bisa sebaliknya.
  3. Stratifikasi sosial campuran yaitu perpaduan antara stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi tertutup yang saling berhubungan.

Bentuk Diferensiasi Sosial

Pada bentuk diferensiasi sosial, diferensiasi didasarkan dengan adanya suatu perbedaan tertentu. Diferensiasi merupakan gabungan golongan diantara lapisan masyarakat, misalnya perbedaan usia, gender, ras, klan, okupasi, primordial, perbedaan suku bangsa, bahasa dan agama hingga profesi. Baca Juga Materi Terkait: Integrasi Sosial

Unsur Struktur Sosial

Menurut Charles P. Loomis, Unsur adanya struktur sosial terbentuk melalui :

  • Rasa solidaritas diantara anggota masyarakat.
  • Cita-cita yang selaras.
  • Tujuan yang sama diantara lapisan masyarakat.
  • Adanya sarana dan prasarana yang memadai.
  • Terlihat strata didalam sistem sosial permasyarakatan.
  • Adanya peran tingkatan pada masing-masing golongan.
  • Berpedoman kepada nilai dan norma yang menjadi peraturannya dalam tindakan attitude di masyarakat.
  • Memiliki pengetahuan dan keyakinan yang cukup baik.
  • Adanya hak kekuasaan.
  • Menerapkan norma-norma sosial dengan pedoman kepada peraturan perundang-undangan didalam menerapkan sistem sanksi bagi yang melanggar.
  • Terdapat konflik serta penyimpangan sebagai sebab akibat adanya perbedaan.

Ciri Ciri Struktur Sosial

Berikut ini adalah ciri-ciri dari struktur sosial :

  • Sifatnya abstrak.
  • Terbentuk melalui dimensi vertikal dan horizontal.
  • Meliputi seluruh kebudayaan didalam masyarakat.
  • Tingkatan sosialnya berkembang mengikuti jamannya.
  • Tingkatan sosialnya dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan didalam masyarakat.
  • Dilandasi oleh sebuah proses sosial masyarakat.
  • Meliputi hubungan sosial antara satu individu dengan individu lainnya pada waktu tertentu.
  • Adanya interaksi sosial yang sangat penting dan utama. Hal demikian yang mampu memberikan sebuah bentuk perubahan serta dampaknya bagi anggota masyarakat.
  • Mampu menciptakan suatu tatanan yang sifatnya statis berubah pada realitas sosialisasinya.

Fungsi Struktur Sosial

Berikut ini fungsi-fungsi struktur sosial :

  • Digunakan sebagai pengawas sosial.
  • Memberikan karakteristik dari setiap golongan di masyarakat.
  • Sebagai rantai sistem sosial yang saling berkesinambungan didalam kehidupan, agar lebih teratur, disiplin dan tersusun rapi sesuai dengan fungsinya.
  • Menanamkan rasa peduli terhadap sesama.
  • Meningkatkan rasa disiplin didalam diri setiap individu dari golongan masyarakat.
  • Berperan aktif didalam penyelenggaraan suatu organisasi, demi untuk menciptakan penataan kehidupan yang bergerak secara menyeluruh didalam setiap aspek kehidupan.

Contoh Struktur Sosial

Terdapat dua jenis contoh dari sistem susunan sosial, berikut penjelasannya :

Ascribed Status

Ascribed status social yaitu status yang diberikan kepada seseorang oleh masyarakat sebagai predikatnya sejak lahir, dari segi keturunan, tanpa melihat dari suatu pencapaian tertentu yang diperolehnya ataupun karakteristik dari setiap individu. Contohnya, ras, struktur golongan pada suku adat budaya, jenis kelamin, dan kasta.

Achieved Status

Achieved status social yaitu status yang diperoleh oleh seseorang dari suatu jenis usaha pribadi diri sendiri dalam hal melalui sebuah perjuangan untuk mencapainya. Contohnya, orang yang memiliki profesi pada bidang tertentu, orang yang menggeluti dengan ketekunannya pada suatu bidang keahlian didalam pekejaan, orang yang menyandang gelar pendidikan, seorang guru, dan dokter.

Assigned Status Social

Assigned status yaitu status sosial yang tidak didapat sejak lahir. Jenis status sosial kategori ini diperoleh oleh seseorang atau individu atas suatu jasa yang telah dilakukan dan melalui usaha juga kepercayaan yang dimilikinya. Contohnya pahlawan, ketua adat atau kepala suku serta pemimpin negara.