Pengertian Kebugaran Jasmani

Pengertian Kebugaran Jasmani, Konsep, Unsur, Manfaat, Faktor Terlengkap

Posted on

Dalam menjaga kesehatan kita harus menerapkan pola hidup sehat, baik dari segi makanan, asupan gizi dan berolahraga. Selain makanan sehat dan kebutuhan gizi yang tercukupi. Kita juga harus berolahraga, berolahraga dapat dilakukan setiap hari dengan waktu minimal 30 menit agar kebugara jasmani tetap pada kondisi fit.

Lalu apa sebenarnya Kebugaran Jasmani itu? bagaimana konsepnya?, unsur unsur kebugaran jasmani itu seperti apa? Berikut ini kami akan mengulasnya secara detail dan mudah dipahami. Agar lebih lengkapnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah suatau kebutuhan yang harus terpenuhi supaya kita bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik, efektif dan efisien. Yang nantinya akan berdampak baik untuk menciptakan kehidupan yang berkualitas sebagai seorang manusia.

Selain itu definisi kebugaran jasmani adalah kemampuan dan daya tahan fisik atau tubuh dari seseorang dalam menjalankan segala aktivitas kehidupan sehari-hari, tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Istilah kebugaran jasmani juga mempunyai arti yang tidak berbeda dari aspek fisik pada total fitness yang disebut dengan physical fitness.

Untuk mengetahui kebugaran jasmani seseorang, harus dilakukan suatu tes dan pengukuran. Pada tes dan pengukuran terdapat sebuah prinsip dan prosedur latihan yang harus dilakukan. Yang pada akhirnya dari hasil tes dan pengukuran tersebut selanjutnya harus diolah dan di inpresentasikan supaya bisa diketahui secara artinya.

Pengergian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli
Pengertian Kebugaran Jasmani

Dibawah ini adalah beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli terkait kebugaran jasmani, antara lain:

Rusli Hutan

Pengertian kebugaran jasmani menurut Rusli Hutan adalah kemampuan seseorang dalam menjalankan segala jenis kegiatan fisik yang memerlukan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas (kelenturan)\

Sudarno

Pengertian kebugaran jasmani menurut Sudarno adalah suatu kondisi ketika tubuh mampu menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik dan efektif tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan tubuh masih memiliki cadangan energi untuk melaksanakan tugas lainnya.

Agus Munkhlolid, M. Pd

Pengertian kebugaran jasmani menurut Agus Munkhlolid, M.Pd adalah kemampuan seseorang untuk bekerj dan beraktifitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.

Muhajir

Pengertian kebugaran jasmani menurut Muhajir adalah kemampuan tubuh untuk melakukan adaptasi terhadap segala macam aktifitas fisik yang diberikan tanpa menimbulkan rasa lelah yang berlebihan.

Prof. Sutarman

Pengertian kebugaran jasmani menurut Prof. Sutarman adalah aspek fisik dan kebugaran menyeluruh yang memberikan kesanggupan kepada seseorangg untuk menjalankan hidup yang produktif serta dapat menyesuaikan diri terhadap segala bentuk tantangan terhadap kondisi fisik.

Joko Pekik Irianto

Pengertian kebugaran jasmani menurut Joko Pekik Irianto adalah kemampuan seseorang untuk beraktifitas serta melakukan pekerjaan sehari-hari dan masih memiliki tenaga untuk menikmati waktu luangnya.

Sejarah Kebugaran Jasmani

Diawal manusia melakukan beberapa aktivitas gerakan yang pada akhirnya disebut dengan latihan atau gerakan kebugaran jasmani merupakan beberapa alasan diantaranya adalah:

  • Melakukan gerakan-gerakan yaitu satu diantara cara manusia dalam mempertahankan hidup
  • Melakukan gerakan-gerakan jasmani adalah keperluan mendasar dan harus untuk makhluk hidup
  • Dengan melakukan hidup yang tetap aktif dengan terus menerus melakukan berbagai gerakan maka manusia bisa terhindar dari hipokinesis.

Konsep Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani bukan saja menunjukkan kesehatan tetapi lebih adalah suatu cara mengukur individu dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

Baca Juga: Fungsi Paracetamol dan Efek Samping Paracetamol

Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam kebugaran jasmani, yakni:

  • Fisik: Berkaitan dengan otot, tulang, bagian lemak
  • Fungsi Organ: Berkaitan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah dan paru-paru (pernafasan)
  • Respon Otot: Berkaitan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan dan kekuatan.

Kebugaran jasmani yang diperlukan masing-masing orang tidak sama, bergantung dari tantangan fisik yang dialaminya.

Bentuk-Bentuk Kebugaran Jasmani

Berhubungan dengan pembinaan kondisi fiskk, untuk melakukan peningkatan kebugaran jasmani, kita harus mengenal beberapa unsur-unsur kebugaran jasmani yang harus dilatih. Unsur-unsur kebugaran jasmani itu antara lain kekuatan, daya tahan otot jantung dan paru-paur, kelincahan, daya ledak dan kelenturan.

Unsur-unsur terebut bisa dilatih dengan berbagai bentuk latihan antara lain interval training, circuit trainning, aerobik, jogging dan kalastenik.

Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani

Dalam kebugaran jasmani terdapat 10 unsur-unsur kebugaran jasmani atau dikenal juga dengan komponen kebugaran jasmani yang harus diperhatikan, berikut penjelasan lengkapnya.

Kecepatan (Speed)
Kecepatan

Mulyono Biyakto yang merupakan ahli kebugaran jasmani menyatakan, kecepatan merupakan kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang singkat.

Definisi kecepatan pada umumnya merupakan waktu yang diperlukan seseorang dalam melakukan gerakan yang berbeda-beda dan berkesinambungan.

Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan maka bisa diambil kesimpulan bahwa seseorang tersebut mempunyai kecepatan yang baik. Kecepatan bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: Kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan kecepatan bergerak.

Adapun faktor yang mempengaruhi suatu kecepatan adalah: keturunan, waktu reaksi, kemampuan dalam menahan tahanan luar, teknik, konsentrasi dan kemauan serta elastisitas otot.

Dalam melatih gerakan kecepatan, dapat melakukan latihan berikut ini, yakni:

  • Lari cepat jarak 40 hingga 60 meter
  • Lari naik turun tangga atau bukit
  • Lari mutistage

Kekuatan (Strengt)
Kekuatan

Kekuatan merupakan keadaan tubuh dalam memakai otot untuk memaksimalkan tenaga pada saat menjalankan suatu aktivitas fisik.

Kekuatan sangat dibutuhkan dalam dalam setiap aktivitas olahraga karena dapat mencegah terjadinya cedera dan juga merupakan daya penggerak. Kekuagan otot yang baik bisa diperoleh dengan melakukan latihan rutin dan konsisten. Latihan yang bisa dilakukan untuk melatih kekuatan otot diantaranya adalah:

  • Angkat beban: Melatih kekuatan otot lengan
  • Back up: Melatih kekuatan pada otot perut
  • Squat jump: Melatih kekuatan tungkai dan otot perut
  • Push up: Melatih kekuatan pada otot lengan
  • Sit up: Melatih kekuatan pada otot perut

Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan semua tubuhnya dalam waktu yang cukup lama dan tempo yang berbeda (antara sedang dan cepat) yang efektif dan eifisien dan juga tanpa merasakan sakit dan lelah yang bermakna.

Untuk melakukan latihan daya tahan tubuh maka dapat melakukan olahraga ringan seperti lari dan jogging yang konsisten paling sedikitnya adalah 30 menit setiap hari.

Kelenturan (Flexibility)
Kelenturan

Kelenturan atau flexibilitu merupakan keleluasaaan gerakan otot-otot tubuh yang khususnya pada otot persendian. Kelenturan diperlukan pada hampir seluruh cabang olahraga.

Walaupun sama-sama diperlukan oleh setiap cabang olahraga, tetap saja terdapat sebagian perbedaan di penerapannya yaitu tingkat kelenturan yang diperlukan untuk penampilan yang optimal di setiap cabang olahraga. Untuk melatih kelenturan atau fleksibilitas tubuh bisa dengan melakukan senam, yoga dan renang.

Kelincahan (Agility)

Kelincahan yaiatu kemampuan tubuh dalam melakukan penyesuaian gerakan dari satu posisi ke posisi lain. Misalnya dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Ada beberapa cabang olahraga yang memerlukan kelincahan misalnya bulu tangkis (badminto) dan sepak bola.

Untuk melatih kelincahan tubuh bisa dengan melakukan beberapa macam latihan fisik seperti lari menaiki-menuruni anak tangga dan lari dengan arah zig zag.

Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan merupakan kemampuan tubuh dalam melakukan pengendalian organ tubuh dan juga saraf otot supaya gerakan tubuh bisa dikendalikan dengan baik.

Unsur keseimbangan ini sangatlah penting dalam cabang olahraga senam dan loncat indah. Untuk melatih keseimbangan tubuh bisa dengan melakukan gerakan berjalan diatas balok kayu, sikap lilin, dan juga berdiri dengan menjadikan tangan sebagai tumpuan.

Ketepatan (Accurary)

Definisi ketepatan yaitu kemampuan tubuh dalam melakukan pengendalian gerakan terhadap sasaran yang hendak dituju.

Memanah, bowling, billiard dan latihan menembah adalah sebagian contoh dari cabang olahraga yang memerlukan dan mengandalkan ketetapan. Salah satu latihan yang bisa dijalankan untuk melatih ketepatan adalah memasukkan bola pada keranjang, melempar salah satu botol yang disusun secara baris sejajar.

Loading...

Daya Otot (Muscular Power) atau Daya Ledak (Explosive Power)

Daya otot mengarah kepada daya ledak otot atau disebut dengan istilah explosive power, arinya adalah kemampuan seseorang dalam memaksimalkan kekuatan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Latihan yang bisa dijalankan untuk melatih daya tahan otot atau explosive power adalah:

  • Vertical Jump: Yaitu melatih daya ledak pada otot tungkai
  • Front Jump: Adalah melatih daya ledak pada otot betis dan tungkai
  • Side Jump: Adalah melatih daya ledak pada otot tungkai dan paha.

Reaksi (Reaction)
lempar tangkap bola

Pengertian reaksi yaitu kemampuan tubuh seseorang dalam menanggapi suatu gerakan, rangsangan ataupun stimulus yang diberikan oleh orang lain.

Biasanya latihan yang bisa dilakukan untuk melatih unsur rekasi adalah melakupan lempar tangkap bola.

Koordinasi (Coordination)

Pengertian koordinasi yiatu kemampuan tubuh dalam menyatukan beberapa gerakan tubuh yang tidak sama kedalam satu gerakan yang efektif.

Dalam melakukan latihan yang bisa melatih unsur koordinasi dituntut suatu tambahan kemampuan lain yaitu konsentrasi yang tinggi dan juga kemampuan gerak insting yang kuat.

Beberapa latihan yang bisa dijalankan untuk melatih unsur koordinasi adalah dengan latihan memantulkan bola ke dinding kemudian ditangkap kembali. Latihan memantul dan menangkap kembali ini dilaksanakan dengan tangan yang berbeda atau berlawanan antara tangan yang memantulkan dengan tangan yang menangkap kembali.

Manfaat Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani bukan saja digunakan untuk melakukan segala aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melakukan gerakan atau latihan kebugaran jasmani dengan konsisten dan rutin setiap hari, maka ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dan diperoleh.

Adapun berikut ini adalah manfaat dari melakukan gerakan ataupun latihan kebugaran jasmani, yakni:

  • Bisa meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung
  • Dapat meningkatkan energi
  • Dapat terhindar dari tulang keropos (osteoporosis)
  • Bisa meningkatkan kelenturan persendian
  • Bisa meningkatkan kekuatna otot dan juga kecepatan
  • Bisa meningkatkan sistem surkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung
  • Bisa mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh
  • Bisa meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh
  • Bisa mempunyai kemampuan pemulihan organ tubuh dengan tepat
  • Bisa mempunyai respon tubuh yang tepat dan cepat
  • Bisa mengurangi resiko berat badan yang berlebih atau obesitas
  • Bisa mencegah penyakit jantung
  • Bisa menurunkan tekanan darah tinggi
  • Bisa untuk mengatasi depresi

Faktor Yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani

Masing-masing orang mempunyai tingkat kebugaran jasmani yang tidak sama antara satu dengan lainnya. Tinggi atau rendahnya tingkat kebugaran jasmani ini bisa dikarenakan oleh banyak hal.

Suharjana yang merupakan ahli dalam materi kebugaran jasmani menyatakan opininya bahwa kebugaran jasmani bisa dipengaruhi dari beberapa faktor yang terdiri dari empat jenis. Adapun faktor yang menjadi pengaruh tingkat kebugaran jasmani yaitu:

Umur
Faktor Umur

Tidak dapat ditolah bahwa umur adalah faktor yang paling pertama yang bisa mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang. Untuk beberapa orang yang sangat menyukai aktivitas olahraga, mereka akan sangat terganggung oleh kenyataan bahwa umur adalah penentu tingkat kebugaran jasmani.

Walaupun begitu, kita tidak bisa menghindari dari pertambahan umur, dan kemudian menerima kenyataan bahwa tingkat kebugaran jasmani akan menurun drastis bersamaan dengan bertambahnya umur

Kebugaran jasmani paling maksimak ketika seseorang berada pada usia 25-30 tahun. Selanjutnya setelah melewati angka diatas, kebugaran jasmani akan menurun yang dikarenakan oleh penurunan kapasitas fungsional semua organ tubuh dengan presentase sebanyak 0,8 – 1 %.

Jenis Kelamin

Tingkat kebugaran jasmani menurut jenis kelamin bisa dibuktikan dan kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu seseorang laki-laki mempunyani tingkat kebugaran jasmani lebih baik daripada dengan seorang perempuan.

Perempuan lebih cepat untuk mengalami kelelahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari ataupun berolahraga dibanding dengan laki-laki.

Makanan

Sebagai generasi yang hidup pada jaman modern dan serba instan sekarang ini, kita harus bijak dan pintar dalam menentukan suatu makanan yang nantinya akan memberikan manfaat baik terhadap tubuh kita.

Dalam memilih dan memutuskan makanan apa yang hendak kita makan, ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan, yaitu:

Kandungan Gizi
Kandungan gizi yang ada pada tubuh seseorang sangan mempengaruhi terhadap kebugaran jasmaninya. Untuk itu kita harus menjaga dan mencukupi keperluan asupan gizi yang diperlukan oleh tubuh kita.

Adapun presentase asupan gizi yang seimbang yang diperlukan oleh tubuh normal atau sehat yaitu sebesar 50% untuk kandungan karbohidrat, 12% untuk kandungan protein, dan 38% untuk kandungan lemak.

Bahan Makanan Yang Berkualitas Dan Layak Dikonsumsi
Selain dari gizin yang seimbang, baik atau buruknya suatu makanan untuk tubuh juga ditentukan dari kualitas dari bahan makanan itu sendiri.

Baca Juga: Pilih Air Galon Isi Ulang atau Sekali Pakai?

Sebagai contoh adalah makanan yang mempunyai gizi bagus merupakan makanan yang terbuat dari bahan yang berkualitas baik dan masih layaka untuk diolah ataupun dikonsumsi.

Banyak kasus kecurangan terhadap penjual, baik penjual bahan makanan belum diolah ataupun penjual makanan yang siap saji beberapa tahun belakangan, memaksa kita untuk lebih berhati-hati dan lebih bijak dalam menentukan bahan makanan attau makanan yang hendak kita makan.

Cara Pengolahan
Tidak hanya bahan makanan yang berkualitas dan layak dikonsumsi saja, tetapi cara penanganan dan pengolahan bahan makanan yang belum diolah tersebt menjadi makanan siap santap juga merupakan suatu pertimbangan yang penting dan sangat harus diperhatikan.

Cara mengolah makanan yang baik adalah dengan mengutamakan kebersihan, tidak saja bersih pada bahan makanan tersebut tetapi juga bersih dari si pengolah (yang memasak makanan( dan juga kebersihan cara penangana ketika mengolah makanan (tempat meletakkan dan cara memegang makanan).

Dan yang tidak kalah pengitn ketika mengolah makanan adalah menjaga gizi yang dikandung oleh bahan makanan tersebut supaya tidak berkurang atau habis bahkan hilang.

Sebagai contoh adalah ketika kita memasak sayur: Kangkung, bayam. Seperti kita ketahui bahwa jenis sayuran kangkung dan bayam mempunyai gizi yang baik untuk tubuh kita, kemudian bagaimanakah cara yang baik dalam pengolahan jenis sayuran tersebut supaya tidak berkurang atau hilang?

Cara yang baik dalam pengolahan jenis sayuran yang bergizi ini yaitu dengant tidak terlalu lama memasaknya menjadikan sayuran tersebut layu, yang bisa berakibat hilangnya gizi yang ada didalam sayuran tersebut.

Tidur Dan Istirahat
Istirahat dan tidur adalah hal yang sangat diperlukan oleh manusia. Sesudah menjalankan segala aktivitas yang tidak hanya menguras fisik tetapi juta mental.

Yuk Baca Juga:

Di kehidupan sehari-hari maka tubuh memerlukan istirahat yakni dengan tidur. Ketika tidur tubuh akan membangun kembali otot-otot yang sudah bekerja kerjas sepanjang hari. Oleh sebab itu tidur dan istirahat yang cukup adalah faktor yang sangat penting dan berpengaruh pada kebugaran jasmani.

Selanjutnya menurut penulis buku panduan kebugaran jasmani yakni Faizati Karim, menambahkan terdapat dua faktor yang menjadi pengaruh kebugaran jasmani yakni sebagai berikut:

Keturunan (Gen)

Apabila dengan pikiran yang sederhana mungkin kita akan berpendapat bahwa hal ini tidak ada hubungannya kepada kebugaran jasmani. Tetapi hal ini sangat berkaitan dan juga berpengaruh kepada kebugaran jasmani seseorang.

Hal ini mengarah pada kapasitas organ jantung, paru-paru, postur tubuh, sel darah, obesitas dan serta ats. Dari keenam organ tersebut adalah sesuatu yang kita peroleh secara keturunan, dan bisa berpengaruh pada kebugaran jasmani.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Bowners dan Fox yang dimuat dalam buku mengenai panduan kesehtan yang ditulis oleh Sukadiyanto dkk, dinyatakan bahwa ada tiga unsur yang dipengaruhi oleh faktor keturunan, berikut ini adalah ketifa unsur tersebut:

1.Kemampuan Aerobic (VO2 max) sebesar 93%
2.Sistem asam laktat sebesar 81%
3.Denyut jantung maksimal sebesar 86%

Rokok

Rokok adalah sesuatu aktivitas yang termasuk dalam sebuah kecanduan, yang menyerang berbagai kalangan, umur dan juga jenis kelamin. Semakin berkembang suatu zaman maka presentase seseorang perokok aktif terus bertambah.

Bukan saja pada laki-laki tetapi juga perempuan, tidak hanya pada orang dewasa bahkan anak-anak yang masih duduk di bangkus sekolah dasar juga sudah mengenal dan menjadi seorang perokok aktif.

Dan juga beberapa kalangan pun menjadi perokok aktif, pejabat pemerintahan atau warga sipil biasa, dari orang kaya atau orang miskin juga sama.

Dengan merokok tubuh akan menghisap kandungan CO2 yang bisa menyebabkan kurangnya nilai VO2 max yang sangat diperlukan oleh daya tahan tubuh. Menurut penelitian yang dilakukan, kandungan yang terdapat pada rokok seperti nikotin, perkins, dan sexton bisa membuat keluarnya energi dan mengurangi nafsu makan.

Itulah penjelasan lengkap mengenai kebugaran jasmani. Semoga dapat bermanfaat untuk kalian yang sedang mencari materi penjas ini. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.